Perkuat Sustainable Community, Tim Dosen Rumpun Biologi FMIPA UNJ Gandeng UTM dan Sekolah Islam Hidayah Johor Bahru

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tim Dosen Rumpun Biologi Fakultas Matematika dan IPA Universitas Negeri Jakarta (FMIPA UNJ) bersinergi dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dan Sekolah Islam Hidayah Johor Bahru dalam program pengabdian masyarakat sebagai upaya memperkuat sustainable community. Program sinergi internasional ini memberikan manfaat kepada lebih dari 120 guru dan juga pegawai di Sekolah Islam Hidayah, Johor Bahru yang dilaksanakan pada 11 September 2024 lalu. Tim UTM melibatkan Dr. Noorzana binti Khamis dari Fakultas Ilmu Sosial dan Kemanusiaan serta Prof. Hesham Ali El Enshasy dari UTM innovation Centre in Agritechnology for Advanced Bioprocessing yang juga merupakan Adjunct Professor di UNJ. 

Kegiatan ini sendiri dilaksanakan melalui 3 tema, yaitu: Tema pertama, yakni: “Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kulit Biji Kakao sebagai Alternatif Sumber Penghasilan Komunitas dan Nutrisi” dengan Ketuanya Dr. Dalia Sukmawati, M.Si dan anggota dosen, Dr. Tri Handayani Kurniyati, M.Si, Mohammad Isnin Noer, M.Si, Dr. Elsa Lisanti M.Si. serta 1 mahasiswa program studi Biologi Riyani Yahya. Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan tanaman terpenting pada tingkat global. Produksi di dunia mampu mencapai 5 juta ton biji kakao kering setiap tahunnya. Pemanfaatan biji dan limbah kulit kakao merupakan payung penelitian Dr. Dalia Sukmawati, M.Si. yang telah dilaksanakan sejak tahun 2022. Pemanfaatan limbah kulit biji kakao dalam industri pangan dapat dijadikan bahan dasar dalam pembuatan soft cookies. Pembuatan soft cookies sebagai pemanfaat limbah kulit biji kakao dalam kolaborasi internasional UNJ dan UTM sudah dilakukan semenjak tahun 2023 dengan fokus peningkatan nutrisi dan pendapatan ibu tunggal di Johor Bahru, Malaysia dan berhasil menciptakan solusi inovatif berupa Cookies kaya nutrisi lezat, enak, dan berkualitas tinggi. Produk Cookies ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Johor Bahru sebagai alternatif sumber penghasilan keluarga bahkan berpotensi meraih jangkauan pasar yang lebih luas. 

Advertisement

Tema kedua, yakni: “Pelatihan Pembuatan Krayon dari Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah” yang diprakarsai oleh Ns. Sri Rahayu, M.Biomed dan dibantu oleh anggota dosen Dr. Supriyatin, Vina Rizkawati, M.Sc. Kegiatan ini turut dibantu oleh dua mahasiswa program studi Biologi yaitu Zahra Afriani dan Andiesta Zahra. Limbah jelantah tidak layak digunakan kembali karena alasan kesehatan dan jika dibuang secara sembarangan dapat mengakibatkan pencemaran tanah maupun air. Pencemaran tanah terjadi karena menyebabkan pori-pori tanah tertutup dan tanah menjadi keras sehingga akan mengganggu ekosistem yang ada. Minyak jelantah dapat diolah kembali untuk produk lain yang lebih bermanfaat seperti sebagai bahan dasar pembuatan krayon. Krayon dapat meningkatkam kemampuan motorik dan kreativitas anak-anak. Selain itu, produksi krayon juga memiliki nilai ekonomis karena produk yang dapat dijual sehingga diharapkan bisa menjadi salah satu alternatif sumber pendapatan bagi masyarakat, khususnya masyarakat di Johor Bahru, Malaysia. Topik yang diangkat yakni "The Production of Used-Cooking Oil Based on Crayon as an Effort for Sustainable Community", yang berfokus pada produksi krayon yang berbahan dasar minyak jelantah. Sosialisasi pembuatan Krayjel didemonstrasikan oleh tim dosen UNJ dan UTM serta dibantu oleh beberapa mahasiswa. 

Tema ketiga, yakni: “Pelatihan Pembuatan Produk Minuman Herbal Berbahan Dasar Tanaman Rimpang” yang paparkan oleh tim Rizal Koen Asharo, M.Si. dengan rekan anggota dosen Dr. Elsa Lisanti, M.Si., dan Nailul Rahmi Aulya, M.Si. Kegiatan ini dilaksanakan berkolaborasi dengan tim mahasiswa yaitu, Raisyanggi Susta Mulyadi, Fadya Hidayatie, Mutiara Natalia Hotmauli Siahaan, Feby Aulya Ayu Wandira, Sandrina Chairunnisa. Pelatihan pembuatan produk minuman herbal modern dari tanaman rimpang bertujuan untuk memperkenalkan resep racikan jamu herbal Nusantara dengan teknik yang modern sekaligus berpotensi meningkatkan pendapatan ibu rumah tangga di Johor Bahru, Malaysia.

Pelatihan ini difokuskan pada pengenalan teknik budidaya tanaman rimpang, pengolahan bahan mentah rimpang menjadi produk minuman herbal, hingga strategi pemasaran guna menjangkau pasar lokal hingga pasar internasional. Dengan menerapkan metode produksi modern dan mempertahankan khasiat bahan herbal tradisional, peserta diharapkan dapat mengembangkan usaha minuman herbal yang berkesinambungan dan menguntungkan. Selain itu, program pelatihan ini juga memberi kesempatan bagi ibu rumah tangga di Johor Bahru, Malaysia untuk belajar berbagai aspek praktis dalam teori pengolahan dan pengelolaan produk minuman herbal sehingga dapat mendukung aspek kewirausahaan skala rumah tangga dan berkontribusi dalam ekonomi keluarga. Melalui program ini, perbaikan kualitas hidup dan kesejahteraan ekonomi peserta diharapkan dapat tercapai. Pelatihan peracikan minuman herbal didemonstrasikan langsung oleh tim dosen UNJ dan UTM serta dibantu oleh beberapa mahasiswa. Peserta terlihat sangat antusias untuk turut mengikuti program tersebut.

Pada kesempatan ini, Prof. Muktiningsih selaku Dekan FMIPA UNJ berharap kegiatan yang dilaksanakan oleh tim dosen rumpun Biologi FMIPA UNJ ini dapat memberikan manfaat bagi komunitas global. "Salah satunya bagi masyarakat di Johor Bahru, Malaysia," ungkap Prof. Muktiningsih.

Sementara itu Prof. Iwan Sugiharto selaku Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNJ berharap program ini dapat berlangsung secara berkelanjutan dan dapat memberikan dampak optimal bagi masyarakat mitra.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.