Gelar Bertani on Cloud, Kementan RI Ajarkan Manajemen Sapi untuk Produksi Optimal
TIMESINDONESIA, BATU – Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, Unit Pelaksana Teknis di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian, sukses menggelar acara Bertani on Cloud (BOC) Volume 283, Kamis (7/11/2024).
Dengan tema “Manajemen Sapi Fresh untuk Mendapatkan Produksi Optimal”, acara ini menghadirkan narasumber ahli, Deddy Fachruddin, Ketua PDHI Jawa Timur, untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam meningkatkan produktivitas peternakan khususnya sapi.
Advertisement
Sektor peternakan di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, terutama dalam memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat. Namun, untuk mencapai produksi optimal, diperlukan pengelolaan ternak yang baik dan berkelanjutan. Melalui BOC ini, Kementan melalui BBPP Batu berupaya memberikan solusi bagi peternak dalam menghadapi tantangan dan peluang di sektor peternakan, khususnya dalam pengembangan sapi.
Dalam paparannya, Deddy Fachruddin menekankan pentingnya menjaga kesehatan ternak, prosedur kelahiran yang tepat, serta peran calving interval dalam meningkatkan produktivitas. Beliau juga berbagi tips dan trik dalam mengelola peternakan sapi secara efisien dan efektif.
Kepala BBPP Batu, Roby Darmawan, yang membuka dan menutup BOC Vol. 283
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan pentingnya langkah nyata untuk mencapai swasembada pangan sesuai arahan Presiden. “Presiden berulang kali menekankan bahwa kita harus mampu swasembada pangan, dengan waktu sesingkat-singkatnya dan itu adalah tujuan bersama kita”, ujar Amran.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP)an Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) , Idha Widi Arsanti, mengatakan upaya meningkatkan produktivitas peternakan sapi sangat relevan dengan program pemerintah dalam mewujudkan swasembada daging.
“Dengan menerapkan manajemen yang baik, peternak rakyat dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung program swasembada daging dan pemenuhan susu dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan daging nasional dan meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan,” ujar Santi.
Menyambung materi yang disampaikan pada BOC, Kepala BBPP Batu, Roby Darmawan, menyampaikan bahwa BBPP Batu telah secara konsisten menyelenggarakan berbagai pelatihan terkait kesehatan hewan dan reproduksi ternak. Pelatihan-pelatihan seperti Paramedik Veteriner, Gangguan Reproduksi, dan Inseminasi Buatan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peternak dalam mengelola ternaknya.
"BBPP Batu berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan peternakan di Indonesia. Melalui berbagai program pelatihan dan pendampingan, kami berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor peternakan," kata Roby.
Program pelatihan berbasis online yang diikuti para insan pertanian dari berbagai wilayah Indonesia ini memberikan wawasan yang sangat berharga bagi para peternak sapi. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor peternakan dan pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |