Kepala BLPT Kemendikdasmen: Transformasi Digital Menguatkan Kualitas Pendidikan, Selaras dengan ASTA CITA
TIMESINDONESIA, BALIKPAPAN – Kepala Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) Kemendikdasmen Wibowo Mukti mengungkapkan betapa transformasi digital menjadi daya ungkit strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini juga selaras dengan Asta Cita yang menjadi visi penting dari Presiden Prabowo. Hal ini disampaikan oleh Wibowo Mukti dalam rakor BLPT dengan Balai Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Balai Tekkom) Dinas Pendidikan Provinsi di Balikpapan, beberapa waktu lalu.
“Transformasi digital pendidikan di Indonesia menjadi sebuah keniscayaan. Oleh sebab itu, mendorong ekosistem dalam hal infrastruktur, media ataupun platform yang digunakan akan jadi elemen penting menciptakan transformasi digital hal ini tentu selaras dengan visi misi presiden yang tertuang dalam program kerja Asta Cita 4: Memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas,” jelas Wibowo, sebagaimana disampaikan ke media ini, Minggu (10/11).
Advertisement
Agenda Rapat koordinasi ini diikuti oleh perwakilan Balai Tekkom yang berasal dari 28 Dinas Pendidikan Provinsi di Indonesia. Agenda ini juga menjadi ruang untuk silaturahmi dan koordinasi antar Balai Tekkom, untuk menyiapkan strategi mendukung program pemerintah pusat untuk penguatan kualitas pendidikan. Selain itu, juga sebagai ruang untuk menyamakan persepsi antara pemerintah pusat dengan daerah dalam hal akselerasi platform digital pembelajaran.
Di sisi lain, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Yudhistira Nugraha, dalam pembukaan menyampaikan strategi penguatan kualitas pendidikan dengan teknologi dan harmonisasi program.
“Lewat Rakor yang mengusung tema “Nusantara Baru, Pendidikan Maju”, diselenggarakan oleh BLPT sebagai unit teknis di bawah naungan Pusdatin, kami hendak membangun pondasi mendorong inovasi pembelajaran dan meningkatkan pemanfaatan platform teknologi pendidikan secara berkelanjutan,” urai Yudhistira.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni mengatakan di Provinsi Kalimantan Timur lewat fasilitasi oleh Balai Tekkom Dinas Pendidikan Provinsi telah memiliki berbagai infrastruktur pendukung media pembelajaran.
“Kiranya lewat pelaksanaan Rakor ini, perwakilan dari Kaltim dan provinsi lainnya mendapatkan hal yang baru, untuk memperkaya pengenalan digital di sekolah serta penguatan kompetensi guru yang akan berinteraksi langsung dengan siswa,” ucap Sri Wahyuni.
Tampak hadir di dalam acara pembukaan Rakor yaitu Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Kaltim, Wiwik Setiawati, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kaltim, Sokib Zunaidi, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Tekkom dan Infodik Provinsi Kaltim, Muchamad Awaludin.
Selama pelaksanaan rapat koordinasi ini, para peserta akan mendapatkan beragam penyajian materi diantaranya dari Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Komunikasi Digital mengenai teknologi digital pembelajaran dan materi penguatan terkait Pengembangan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan berbasis TIK, serta pendalaman Rapor Pendidikan Daerah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Munawir Aziz |
Publisher | : Rochmat Shobirin |