Empat Dosen Polinema Menjadi Dosen Tamu di Politeknik AKA Migas Palembang

TIMESINDONESIA, MALANG – Politeknik AKA Migas Palembang menunjuk Politeknik Negeri Malang (Polinema) sebagai Perguruan Tinggi Vokasi Sumber untuk menjadi pendamping pelatihan Penguatan Sumber Daya Manusia Kemitraan kepada Perguruan Tinggi Vokasi Sasaran.

Kegiatan ini menjadi bagian Program Optimasi Kemitraan Perguruan Tinggi Vokasi dan DUDI tahun 2024.

Advertisement

Beberapa kegiatan pelatihan yang terselenggara diantaranya, Pelatihan Excellent Service & Communication Skills. 

Empat orang dosen Polinema menjadi narasumber di kegiatan Upskilling Training dengan tema Communication Skill yang dilaksanakan di Hotel Front One, Palembang pada tanggal 14-15 Oktober 2024.

Keempat dosen tersebut adalah Dr. Eng. Banni Satria Andoko, S.Kom., M.MSI., Dr. Hiqma Nur Agustina, S.S., M.Si., M.Hum., Siti Rohani, S.Pd., M.Pd., Ph.D, dan Dr. Sugeng Hariyanto, S.Pd., M.Pd.

Masing-masing dosen memberikan pelatihan sesuai dengan kepakaran yang dimiliki, seperti Konsep Komunikasi, Personal dan Academic Branding disampaikan oleh Hiqma Nur Agustina.

Penyaji materi Business Presentation disajikan oleh Siti Rohani. Skill dan strategi Public Speaking disampaikan oleh Benni Satria Andoko. Terakhir, materi Writing for mass media disampaikan oleh Sugeng Hariyanto. 

Antusiasme dari semua peserta pelatihan untuk mengikuti paparan dan latihan menjadikan sesi pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari berlangsung dengan menarik. Setiap peserta pelatihan yang terdiri dari jajaran pimpinan Politeknik AKA Migas dan dosen berusaha menunjukkan penampilan terbaiknya dari materi yang diperoleh. 

“Semua materi yang disampaikan oleh keempat narasumber sangat bermanfaat bagi para pimpinan dan dosen Politeknik AKA Migas Palembang. Polinema bagi kami adalah saudara tua yang bisa membantu kami yang haus ilmu,” ucap Ir. Amiliza Miarti, ST., M.Si, Direktur Politeknik AKA Migas Palembang. 

“Semoga kerjasama dan kolaborasi di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi di antara para civitas akademika kedua politeknik akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” pungkas Amiliza.

Sesi pelatihan di Kota Empek-empek Palembang ditutup dengan pantun, “Kalau ada sumur di ladang, bolehkah kita menumpang mandi kalau ada umur yang panjang bolehkah kita berjumpa lagi.” (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.