Indonesia Positif

Astra Donasi Fasilitas Literasi dan Transformasi Digital di SMPN 2 PPU

Selasa, 12 November 2024 - 00:17 | 18.68k
HCGSCA Division Head SANF, Theresia S. Nayuti didampingi oleh HCCA, Irvan Nusantara Lubis memberikan plakat sebagai simbol donasi berupa buku dan fasilitas internet kepada kepala SMPN 2 PPU, Budiman (Foto: Astra)
HCGSCA Division Head SANF, Theresia S. Nayuti didampingi oleh HCCA, Irvan Nusantara Lubis memberikan plakat sebagai simbol donasi berupa buku dan fasilitas internet kepada kepala SMPN 2 PPU, Budiman (Foto: Astra)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PENAJAM PASER UTARA – Astra melalui Yayasan Pendidikan Astra - Michael D. Ruslim (YPA-MDR) berkolaborasi dengan Surya Artha Nusantara Finance (SANF) untuk mengembangkan keterampilan literasi dan mendukung transformasi digital di SMPN 2 Penajam Paser Utara (PPU) pada Senin (11/11/2024). 

Acara ini dihadiri oleh Human Capital, General Services and Corporate Affairs Division Head Theresia Nayuti beserta jajaran, Kepala Sekolah SMPN 2 Penajam Paser Utara Budiman, dan Area Officer YPA-MDR Rahadiansyah Andri.

Advertisement

YPA-MDR dan SANF menjalin kolaborasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah strategis sebagai upaya mewujudkan Pilar Pendidikan dalam 4 Pilar Keberlanjutan Astra, yaitu “Astra Untuk Indonesia Cerdas.” 

Pada kolaborasi kali ini, YPA-MDR dan SANF fokus pada penanaman dan pengembangan minat literasi para guru dan siswa sehingga mengasah kemampuan untuk berpikir kritis serta komunikasi secara efektif.

Pada acara ini, YPA-MDR bersama dengan SANF mendonasikan buku non-mata pelajaran yang bertujuan untuk melatih kemampuan membaca anak-anak agar tumbuh keterampilan literasi sejak dini.

Selain itu, SANF mendonasikan LCD proyektor dan juga memperluas jangkauan koneksi internet di lingkungan sekolah untuk mendukung akselerasi digitalisasi sekolah. 

Kolaborasi antara YPA-MDR dan SANF diharapkan dapat meningkatkan ilmu dan keterampilan digital seluruh guru dan siswa binaan di SMPN 2 PPU agar dapat diintegrasikan secara efektif ke dalam kurikulum belajar sehingga menciptakan generasi pengguna teknologi yang cerdas.

Program Sekolah Berbasis Digital: Teknologi dalam Pembelajaran

Sejak 2023, YPA-MDR menjalankan Program Sekolah Berbasis Digital, yaitu program yang membina sekolah untuk memanfaatkan teknologi terkini dalam proses pembelajaran serta sistem manajemen sekolah terdiri dari:

  1. Learning Management System (LMS): Sistem pembelajaran yang digunakan siswa untuk mengakses perangkat pembelajaran, tugas, soal-soal, dan penilaian.
  2. School Management System (SMS): Sistem manajemen informasi yang mengelola proses administrasi sekolah, khususnya presensi guru dan siswa, jurnal pembelajaran siswa, leger nilai, nilai P5, dan rapor elektronik, administrasi tata usaha, dan perpustakaan.

Program Sekolah Berbasis Digital sudah dilaksanakan di 6 sekolah binaan YPA-MDR terpilih berdasarkan asesmen Kompetensi Information Technology (IT), yaitu SMKN 1 Leuwiliang, SMPN 2 Rote Barat, SMAN 1 Rote Barat, SMPN 1 Borong, SMKN 5 Penajam Paser Utara, termasuk SMPN 2 Penajam Paser Utara.

Guru-dan-Siswa-SMPN-2-PPU.jpgGuru dan Siswa SMPN 2 PPU menerima buku dari donasi SANF

“Program yang telah berjalan sejak 2023 ini merupakan upaya YPA-MDR untuk memperluas akses pendidikan berbasis digital sebagai persiapan guru dan siswa menghadapi tantangan di era digital,” ujar Area Officer YPA-MDR Rahadiansyah Andri. 

Melalui kolaborasi ini, YPA-MDR dan SANF bersatu untuk menyediakan fasilitas menuju generasi muda yang dibekali dengan kemampuan literasi dan teknologi sehingga dapat memajukan tingkat pendidikan di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. 

Sekilas Tentang Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR)

Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim (YPA-MDR) secara khusus didirikan oleh PT Astra International Tbk sebagai yayasan yang melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat di bidang pendidikan di daerah tertinggal dan strategis.  

YPA-MDR melaksanakan tahapan pembinaan 5 Tahun yang terdiri dari Empat Pilar, yaitu Karakter, Akademik, Kecakapan Hidup, dan Seni Budaya untuk diterapkan dalam Kurikulum Merdeka, yaitu pembelajaran intrakurikuler yang beragam berupa pelatihan serta pendampingan intensif. 

YPA-MDR membina 167 sekolah terdiri dari 119 SD, 33 SMP, dan 15 SMK/ SMA yang menjangkau lebih dari 2,600 guru serta 34,800 siswa di 8 provinsi dan 17 Kabupaten (Bogor, Gunungkidul, Bantul, Lampung Selatan, Pacitan, Serang, Kupang, Rote Ndao, Kapuas, Barito Utara, Tangerang, Majalengka, Manggarai Timur, Penajam Paser Utara, Lebak, Sumba Timur, dan Kutai Barat). 

Sesuai dengan butir pertama filosofi Astra, Catur Dharma, yaitu “Menjadi Milik yang bermanfaat bagi Bangsa dan Negara,” YPA-MDR memiliki visi untuk menjadi lembaga sosial yang terkemuka dan kredibel di bidang pendidikan, khususnya di daerah agar seluruh elemen pendidikan mampu meningkatkan kualitas dari segi akademik, intelektual dan kompetensi kecakapan hidup, seni budaya serta memiliki karakter yang didasarkan pada nilai luhur Bangsa Indonesia yang majemuk sebagai bagian dari Sistem Pendidikan Nasional.  

YPA-MDR berperan aktif sebagai agent of change dan agent of development dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah dengan membantu pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, pengembangan kurikulum dan manajemen sekolah serta penyediaan sarana prasarana sekolah sesuai Standar Mutu Pendidikan Nasional.

YPA-MDR mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak terkait yang bersama-sama telah mendukung dan turut berkontribusi memajukan dunia pendidikan khususnya di daerah tertinggal dan strategis. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES