Indonesia Positif

Lapas Kelas I Malang Maksimalkan Lahan Demi Percepatan Program Ketahanan Pangan

Rabu, 13 November 2024 - 14:42 | 12.71k
Penanaman bibit edamame dan pemaksimalan kolam ikan di area Lapas Kelas I Malang. (Foto: Dok. Lapas Kelas I Malang/TIMES Indonesia)
Penanaman bibit edamame dan pemaksimalan kolam ikan di area Lapas Kelas I Malang. (Foto: Dok. Lapas Kelas I Malang/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Heni Yuwono, memberikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan Lapas Kelas I Malang dalam upaya percepatan program ketahanan pangan nasional

Langkah ini, selain menjadi bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan pangan secara mandiri yang menjadi program nasional Presiden RI Prabowo, langkah ini juga dapat meningkatkan kemandirian warga binaan.

Advertisement

Bahkan, Heni Yuwono menyaksikan langsung beberapa langkah strategis yang diterapkan oleh Kepala Lapas Malang, Ketut Akbar Herry Achjar, bersama jajaran. 

"Salah satu langkah signifikan yang ditunjukkan adalah pemanfaatan lahan non-produktif di area Lengkong yang kini difungsikan sebagai lahan penanaman kedelai edamame," ujar Heni, Rabu (13/11/2024).

Ia mengungkapkan, langkah ini efektif, karena memanfaatkan lahan yang sebelumnya kurang optimal dan sekarang dapat digunakan untuk mendukung ketahanan pangan di lingkungan lapas Malang

Selain itu, upaya lainnya adalah budidaya ikan air tawar di beberapa titik kolam yang ada di area blok hunian Lapas Malang. 

Program budidaya ini diharapkan dapat menjadi sumber protein bagi warga binaan, serta memberikan tambahan keterampilan dalam bidang perikanan. 

Lapas-Kelas-I-Malang-b.jpg

"langkah-langkah cepat ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga membantu warga binaan dalam mengembangkan keterampilan pertanian dan perikanan yang berguna saat mereka kembali ke masyarakat," ungkapnya.

"Program ini diharapkan dapat berkelanjutan dan menjadi contoh bagi lapas-lapas lainnya di wilayah Jawa Timur dalam memaksimalkan potensi sumber daya yang ada," sambungnya.

Dengan bukti ini, Heni menilai langkah konkrit yang dilakukan Lapas Kelas I Malang ini maksimal dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Sebab, pemaksimalan tak hanya di lahan yang berada di L'SIMA Ngajum, Kabupaten Malang saja. Namun, juga berada di lingkungan lapas dan blok hunian.

"Titik-titik lahan kosong non-produktif kini di sulap menjadi lahan tanam dan budidaya. Saya rasa langkah strategis ini perlu diapresiasi setinggi-tingginya untk Kalapas dan jajaran," ucapnya.(*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES