Jelang Pilkada, Bakesbangpol Banyuwangi Roadshow Deni Ceni di Berbagai Wilayah
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Banyuwangi gencar melakukan roadshow sosialisasi untuk menjaga kondusifitas wilayah di Bumi Blambangan.
Terbaru, badan dibawah komando Drs. R. Agus Mulyono, M.Si ini menggelar sosialisasi peningkatan dan pengembangan sistem deteksi dini (deni) dan cegah dini (ceni) di Aula Kecamatan Pesanggaran, Kamis, (14/11/2024).
Advertisement
Mengangkat tema ‘Peran Masyarakat Dalam Menjaga Kondusifitas Wilayah Melalui Peningkatan Deni dan Ceni’, kegiatan ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari Kepala Desa (Kades) dan Perangkat Desa di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Pesanggaran, Siliragung, dan Bangorejo.
Turut hadir pula sejumlah tokoh penting, di antaranya Camat Pesanggaran, Andik Basuki, Kapolsek Pesanggaran, AKP Lita Kurniawan, S.Sos, M.H, serta perwakilan Koramil 0825/11 Pesanggaran.
Untuk memastikan materi yang disampaikan benar-benar berbobot dan relevan dengan kondisi terkini, Bakesbangpol Banyuwangi mengundang narasumber kompeten yaitu Kepala Bagian Operasional (KBO) Sat Intelkam Polresta Banyuwangi, Ipda Samsul Muarif, SH, dan Anggota BNNK Banyuwangi, Andik Erwanto.
Plt. Kepala Bakesbangpol Banyuwangi, Drs. R. Agus Mulyono, M.Si, yang membuka acara tersebut, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program rutin untuk menjaga kondusifitas wilayah.
Selain itu, sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya partisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan keharmonisan daerah.
"Kami berharap melalui kegiatan ini, para Kades dan perangkat desa semakin paham bagaimana mengidentifikasi potensi gangguan dan bertindak cepat dalam mencegahnya, sehingga Pilkada 2024 dapat berjalan dengan aman dan lancar," kata Agus.
Dia juga menekankan pentingnya sinergi antara aparat pemerintah, TNI, Polri, serta masyarakat dalam menjaga keamanan selama Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
"Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk memastikan proses demokrasi berjalan tanpa hambatan," tegasnya.
Pada kesempatan kali ini, KBO Sat Intelkam Polresta Banyuwangi, Ipda Samsul Muarif, SH menjelaskan sejumlah potensi kerawanan dan upaya penanganan konflik di tiga kecamatan tersebut. Sedangkan, Anggota BNNK Banyuwangi, Andik Erwanto menyampaikan terkait bahaya dan peredaran narkoba yang sering terjadi.
Sosialisasi ini diharapkan tidak hanya membekali aparat desa dan kecamatan dengan pengetahuan tentang penerapan sistem deni dan ceni, tapi juga menggugah kesadaran mereka untuk lebih aktif dalam mengawasi potensi masalah yang dapat berkembang menjadi gangguan sosial.
Melalui pendekatan ini, diharapkan suasana kondusif di Banyuwangi dapat terus terjaga menjelang Pilkada Serentak 2024, yang merupakan momentum penting dalam menentukan arah pembangunan daerah lima tahun ke depan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Rizal Dani |