Indonesia Positif

Belum Banyak yang Tau, Ini Dia Bahaya Jika Menahan Bersin

Rabu, 13 November 2024 - 18:16 | 5.02k
Ilustrasi. Menahan Bersin. (FOTO: OBH Combi)
Ilustrasi. Menahan Bersin. (FOTO: OBH Combi)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pernahkah Anda berusaha untuk tidak bersin? Mungkin Anda menganggapnya sepele, tetapi tahukah Anda bahwa menahan bersin dapat berdampak buruk pada kesehatan Anda?

Menurut pafikotasalatiga.org dan berbagai situs web kesehatan lainnya, bersin adalah reaksi alami tubuh untuk mengeluarkan benda asing yang masuk ke saluran pernapasan, seperti debu, serbuk sari, atau bahkan virus. Jika kita menahan untuk bersin, tekanan yang seharusnya keluar saat bersin justru tertahan di dalam tubuh kita.

Advertisement

Tekanan ini bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan, antara lain:

1. Tekanan Darah yang Tinggi

Tubuh secara otomatis meningkatkan tekanan darah saat kita bersin untuk melawan tekanan yang tertahan. Peningkatan tekanan darah yang cepat ini sangat berbahaya, terutama bagi orang yang memiliki hipertensi. 

Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti stroke, serangan jantung, atau kerusakan organ penting lainnya.

2. Pecahnya Pembuluh Darah

Menahan bersin dapat menyebabkan pembuluh darah pecah karena tekanan yang sangat tinggi. Hal ini dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, seperti mata, hidung, atau bahkan otak. 

Misalnya, pembuluh darah di otak dapat pecah, yang dapat menyebabkan perdarahan otak yang fatal.

3. Gangguan Pendengaran

Telinga tengah terhubung ke rongga hidung melalui saluran Eustachius. Ketika kita menahan bersin, tekanan udara yang meningkat dapat merusak gendang telinga dan saluran Eustachius. 

Hal ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran yang sementara atau bahkan permanen, serta vertigo atau tinnitus, yang merupakan istilah untuk denging di telinga.

4. Cedera Diafragma

Otot utama yang bertanggung jawab atas pernapasan adalah diafragma. Ketika kita menahan bersin, diafragma bekerja keras untuk melawan tekanan yang tertahan. 

Diafragma dapat mengalami kelelahan, ketegangan, atau bahkan robek jika dilakukan berulang kali. Cedera diafragma dapat menyebabkan kesulitan bernapas, nyeri dada, dan batuk kronis.

5. Infeksi

Tubuh menghilangkan kuman dan bakteri dari saluran pernapasan dengan bersin. Jika kita tidak bersin, kuman dan bakteri dapat terperangkap dan menyebabkan infeksi. 

Infeksi ini dapat menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti tenggorokan atau sinus, atau bahkan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Mengapa Kita Harus Bersin?

Bersin adalah mekanisme pertahanan tubuh yang sangat penting. Ketika ada benda asing masuk ke hidung, saraf akan mengirimkan sinyal ke otak.

Otak kemudian akan mengirimkan sinyal kembali ke otot-otot pernapasan dan dada untuk menghasilkan hembusan udara yang kuat. Hembusan udara ini akan mengeluarkan benda asing dari hidung.

Tips Mengatasi Bersin

•    Biarkan Bersin Keluar: Cara terbaik untuk mengatasi bersin adalah dengan membiarkannya keluar secara alami. Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat bersin untuk mencegah penyebaran kuman.

•    Jaga Kebersihan: Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir untuk mencegah infeksi.

•    Hindari Pemicu Bersin: Jika kamu sering bersin, cobalah untuk menghindari pemicu bersin seperti debu, bulu hewan, atau asap rokok.

•    Konsultasi ke Dokter: Jika bersin kamu terlalu sering atau disertai gejala lain seperti hidung tersumbat, pilek, atau demam, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Kesimpulan

Menahan bersin mungkin terlihat sepele, namun dampaknya bisa sangat serius bagi kesehatan. Oleh karena itu, sebaiknya biarkan bersin keluar secara alami. Jaga selalu kebersihan diri dan lingkungan sekitar untuk mencegah terjadinya infeksi.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES