Indonesia Positif

Kemenkumham Jabar Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 2024

Jumat, 15 November 2024 - 14:30 | 12.24k
Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat mendapat penghargaan bergengsi sebagai Badan Publik Informatif dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024 (Foto: Humas Kemenkumham Jabar) 
Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat mendapat penghargaan bergengsi sebagai Badan Publik Informatif dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024 (Foto: Humas Kemenkumham Jabar) 

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham Jabar) Jawa Barat berhasil meraih penghargaan sebagai Badan Publik Informatif dalam ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024

Penghargaan ini diserahkan oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat dalam sebuah acara di Gedung Merdeka, Kota Bandung, pada Kamis (14/11/2024).

Advertisement

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar, Masjuno, yang didampingi Kepala Subbagian Humas, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi, Ginni Dewi Ridhawati.

Acara ini juga dihadiri oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, dan Ketua Komisi Informasi Jawa Barat, Ijang Faisal. Dalam sambutannya, Bey mengapresiasi kinerja badan publik yang berhasil menjaga keterbukaan informasi bagi masyarakat. 

“Penghargaan ini bukan hanya simbol prestasi, tetapi juga bukti nyata komitmen dalam menjaga kepercayaan publik. Keterbukaan informasi adalah fondasi penting untuk pelayanan publik yang transparan dan akuntabel,” tegasnya.

Dari total 146 badan publik yang mengikuti monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik (Monev 2024), sebanyak 47,94% dinyatakan informatif. Kemenkumham Jawa Barat menjadi salah satu dari 10 instansi vertikal yang berhasil meraih predikat informatif, bersama lembaga seperti BPK RI Perwakilan Jawa Barat, Bawaslu Jawa Barat, dan Polda Jawa Barat.

Ketua Komisi Informasi Jawa Barat, Ijang Faisal, menegaskan bahwa pencapaian ini mencerminkan konsistensi dan kerja keras dalam menerapkan prinsip keterbukaan informasi. 

Ia berharap semakin banyak badan publik yang mampu mencapai kategori informatif di masa mendatang, seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya transparansi.

Sejak 2020, kata Faisal, bahwa Jawa Barat terus mencatat peningkatan jumlah badan publik yang meraih status informatif. Prestasi ini menegaskan posisi Jawa Barat sebagai provinsi yang memprioritaskan keterbukaan informasi, mendorong tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

"Dengan penghargaan ini, Kemenkumham Jabar diharapkan terus mempertahankan dan meningkatkan standar keterbukaan informasi publik, sekaligus menjadi teladan bagi instansi lain dalam memberikan akses informasi yang berkualitas bagi masyarakat," katanya menandaskan. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES