Indonesia Positif Pilkada 2024

KPU Kabupaten Kediri Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024

Minggu, 17 November 2024 - 23:51 | 14.71k
Jajaran Komisioner KPU Kabupaten Kediri, Bawaslu, Kepolisian, TNI, Kesbangpol, dan PPK dan PPS se-Kabupaten Kediri akan gelar pemungutan dan penghitungan suara (Canda Adisurya/TIMES Indonesia)Foto B Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim sa
Jajaran Komisioner KPU Kabupaten Kediri, Bawaslu, Kepolisian, TNI, Kesbangpol, dan PPK dan PPS se-Kabupaten Kediri akan gelar pemungutan dan penghitungan suara (Canda Adisurya/TIMES Indonesia)Foto B Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim sa
FOKUS

Pilkada 2024

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Kediri yang diselenggarakan di Gedung Balai Desa Karangrejo Desa Karangrejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, Minggu (17/11/2024).

Kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara dibuka secara langsung oleh ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim, dan dihadiri jajaran Komisioner KPU Kab Kediri, Bawaslu Kab Kediri, Kesbangpol, Kepolisian, TNI dan PPK dan PPS se-Kabupaten Kediri.

Advertisement

Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim menngungkapkan, bahwa pagi ini kita melaksanakan simulasi penghitungan dan pemungutan suara. Kita mulai dari awal pelaksanaan sebelum dilaksanakan pemungutan suara. 

"Dimana Ketua KPPS mengambil sumpah kepada anggota PPS nya dan memeriksa logistik di dalam kotak suara. Selanjutnya baru mulai pelaksanaan pemungutan suara dan nanti berakhir dalam konfren suara," ungkapnya.

Nanang Qosim berharap dalam pelaksanaan simulasi ini seluruh tim penyelenggara mulai dari pelaksanaan pemungutan suara dan perhitungan suara. Nanti, sebelum jam 7 pagi dilakukan pengukuhan petugas KPPS dan pengecekan logistik, sesuai dengan tugas masing-masing anggota KPPS.

"Hal ini untuk memastikan kalau ada kejadian-kejadian khusus di luar dari skenario maka dapat diselesaikan di bagian hukum," ujarnya.

Nanang Qosim menekankan hal yang sangat penting untuk cara pengisian C plano hasil dan C salinan yang merupakan sebagai mahkota pemilu. " Kita juga berharap dalam pelaksanaan pemungutan suara dan sampai perhitungan suara tidak ada sengketa.

KPU-Kabupaten-Kediri-z.jpg

"Namun, kita harus siap dan mengantisipasi kalau ada sengketa atau orang meragukan hasil dari pemilu." Kita sudah memiliki bukti yang kongkrit yaitu mahkota pemilu adalah C plano hasil dan C salinan," bebernya.

Untuk pelaksanaan simulasi kali ini menghadirkan PPK dan PPS seluruh Kabupaten Kediri." Sedangkan untuk pengamanan di lokasi TPS ada dua orang TPS, 1 petugas Kepolisian dan 1 petugas TNI memantau beberapa TPS.

"Kami berharap target pemilih Pilkada tahun 2024 bisa mencapai 70-75 persen bisa tercapai. Sedangkan untuk Pilkada tahun 2020 lalu pada saat pandemi covid ditargetkan 65 persen," pungkas Nanang Qosim. (ADV)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES