Seminar UMKM The Power of Emak-Emak dan Cooking Class Fried Chicken Hadirkan Inovasi Kewirausahaan

TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Kegiatan seminar UMKM dengan tema The Power of Emak-Emak dan Cooking Class Fried Chicken sukses digelar di Banyumas, yang diinisiasi oleh Mas Icuk (Narco), seorang tokoh masyarakat yang dikenal dengan aktivitas ekspedisinya keliling Indonesia.

Kali ini, Mas Icuk membawa sebuah inisiatif baru yang berbeda, yaitu menciptakan pahlawan ekonomi keluarga dari kalangan ibu-ibu rumah tangga. Melalui kegiatan ini, emak-emak diharapkan dapat menjadi pahlawan ekonomi dengan memulai usaha mandiri, khususnya di bidang kuliner.

Advertisement

Acara ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk sponsor utama seperti Hotel Papilon, Tunas Jaya Motor, Hanna, Smart Tour, Heviitro, Destinasi Wisata, Pringsewu Group, dan Kudu Siki. Dalam wawancaranya, Mas Icuk menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini.

"Saya cukup terharu dan bahagia, karena acara ini juga dihadiri oleh Bapak Sadewo, calon Bupati Banyumas 2024-2029, dan Dr. Henry Christianto, anggota Dewan Kabupaten Banyumas dari Fraksi PDI. Ini merupakan wujud nyata kepedulian bersama untuk memberdayakan keluarga melalui kewirausahaan," kata Mas Icuk, Minggu (17/11/2024).  

Mas Icuk juga menegaskan bahwa kegiatan ini didukung penuh oleh Pringsewu Group, yang tidak hanya menyediakan tempat, tetapi juga narasumber penting. Dalam hal kewirausahaan, Mas Jajang Hidayat, Manajer Sales Pringsewu Group, hadir sebagai pembicara, sedangkan Chef Rumi berbagi pengetahuan dalam sesi cooking class untuk mengajarkan cara membuat fried chicken yang lezat dan menguntungkan.

Mas Jajang Hidayat dalam wawancaranya menjelaskan bahwa Pringsewu Group senantiasa mendukung kegiatan sosial yang bermanfaat. "Ini sesuai dengan visi dan misi perusahaan kami, serta arahan dari Direktur Utama, Bapak Totok Sutrisno, SE, MM. Kami percaya bahwa melalui kegiatan seperti ini, kami bisa mendorong UMKM untuk tumbuh dan berkembang," ujarnya.

Dalam sesi seminar, Mas Jajang Hidayat juga memberikan wawasan baru tentang peluang usaha kuliner pasca-COVID. Menurutnya, membuka usaha kuliner kini tidak memerlukan modal besar. "Dengan modal dapur rumah, produk bisa dibuat, difoto, lalu dipromosikan melalui media sosial dan platform ojek online seperti Grab dan GoFood. Paradigma lama yang mengatakan usaha membutuhkan modal besar sudah tidak relevan lagi. Bahkan, Pringsewu Group membuka kemitraan dengan UMKM, siap membantu pendampingan, dan membuka peluang bagi UMKM yang ingin menjadi mitra untuk produk maklon atau white label," imbuhnya.

Acara ini berlangsung dengan antusiasme tinggi, diikuti oleh ratusan peserta yang ingin belajar dan mengembangkan keterampilan kewirausahaan mereka. Dengan dukungan berbagai pihak, acara ini diharapkan menjadi awal dari gerakan pemberdayaan ekonomi keluarga, khususnya para ibu rumah tangga, yang memiliki potensi besar untuk menjadi pahlawan ekonomi di masa depan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.