Pemilihan Ketua OSIS MA Al-Ittihad Periode 2024/2025: Demokrasi Langsung yang Menginspirasi

TIMESINDONESIA, MALANG – MA Al-Ittihad Poncokusumo, Kab Malang menyelenggarakan pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) untuk periode 2024/2025, Senin (18/11/2024).
Pemilihan kali ini diikuti oleh tiga calon Ketua OSIS, yaitu Ataya Nada Kirana, M. Irzam Maulana, dan Alif Sabila. Proses pemilihan dilakukan secara langsung melalui sesi tanya jawab antara calon ketua dengan para siswa dan Bapak/Ibu guru MA Al-Ittihad, yang melibatkan seluruh siswa dan guru di sekolah.
Advertisement
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pemilihan ini lebih menekankan dialog langsung. Setiap calon diberi kesempatan untuk menjelaskan visi dan misi mereka serta menjawab pertanyaan dari siswa dan guru. Proses ini dikelola dengan baik oleh panitia pemilihan yang terdiri dari anggota OSIS kelas 12, menciptakan suasana demokrasi yang lebih hidup dan transparan.
Setelah melalui proses tanya jawab yang berlangsung dinamis, hasil pemilihan diumumkan, dan M. Irzam Maulana berhasil meraih suara terbanyak, terpilih sebagai Ketua OSIS yang baru. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang mendukungnya.
"Terima kasih sebanyak-banyaknya terutama kepada kepala madrasah, juga kepada siswa-siswi dan dewan guru yang sudah memilih saya menjadi Ketua OSIS MA Al-Ittihad masa bakti 2024/2025. Harapan saya, semoga OSIS tahun ini bisa menjadi lebih baik dan dapat memotivasi siswa-siswi MA Al-Ittihad," ujar M. Irzam Maulana.
Sementara itu, M. Bagus, yang terpilih sebagai Wakil Ketua OSIS, juga menyampaikan rasa syukur dan harapannya.
"Pastinya lega karena pada saat sebelum pemilihan ada rasa tegang. Setelah terpilih menjadi Wakil Ketua OSIS, rasanya sangat lega. Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh warga MA Al-Ittihad yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya. Harapan saya, dengan terpilihnya saya, semoga bisa semakin memajukan MA Al-Ittihad," katanya.
Pemilihan tahun ini juga mendapat apresiasi dari para guru. Ria selaku guru memberikan komentar positif tentang proses yang berlangsung.
"Sangat support dan juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pengurus OSIS dan pihak madrasah karena sudah berhasil menyelenggarakan pesta demokrasi dengan kemasan yang lebih baik. Kalau di-review dari tahun ke tahun, alhamdulillah selalu ada perbaikan. Kemasan acaranya bagus, setting tempatnya juga bagus. Secara tidak langsung, anak-anak juga sudah mempelajari bagaimana demokrasi itu berlangsung sebagai pelaku pemilih. Dengan kemasan seperti ini, jiwa demokrasi akan muncul dengan sendirinya," ujar Ria.
Dengan kemasan acara yang semakin baik, pemilihan Ketua OSIS tahun ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan, tetapi juga pembelajaran demokrasi yang nyata bagi seluruh siswa. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |