UISI Berikan Pelatihan Teknik Pemasaran untuk Perkuat Peran Perempuan Desa Brangkal
TIMESINDONESIA, GRESIK – Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat dengan berkontribusi pada pemberdayaan perempuan melalui pelatihan teknik pemasaran hasil peternakan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Sekolah Perempuan yang diselenggarakan oleh Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DKBPPPA) Kabupaten Gresik, bertempat di Balai Desa Brangkal, Kecamatan Balongpanggang. Pelatihan yang berlangsung pada 24 Oktober 2024 ini diikuti oleh anggota Kelompok Sekolah Perempuan Desa Brangkal, yang terdiri dari ibu rumah tangga dan pelaku usaha mikro.
Advertisement
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan dalam memasarkan produk peternakan, sehingga mereka dapat lebih mandiri secara ekonomi dan mampu bersaing di pasar yang terus berkembang. Dalam pelatihan ini, Fara Kamila Hudy, S.T., M.T., dosen dari Program Studi Teknologi Agroindustri UISI, memaparkan dua materi utama, yaitu “Langkah Pemasaran Produk Peternakan dan Olahannya” serta “Teknik Pemasaran Produk Peternakan dan Olahannya.”
Materi ini mencakup teori pemasaran dasar hingga strategi praktis, seperti pengemasan, pembuatan label, dan pemanfaatan teknologi digital sederhana. Selain itu, peserta juga diajak untuk berdiskusi mengenai tren pasar dan cara menciptakan diferensiasi produk agar lebih menarik bagi konsumen. Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga menanamkan semangat kewirausahaan pada para perempuan peserta.
Fara Kamila Hudy menegaskan pentingnya pemasaran dalam keberhasilan produk, terutama bagi perempuan yang ingin berperan aktif dalam dunia usaha. “Pemasaran adalah kunci bagi keberhasilan produk peternakan di pasaran. Saya berharap pelatihan ini bisa membantu para perempuan di Desa Brangkal untuk lebih percaya diri dalam memasarkan produk mereka. Dengan teknik yang tepat, hasil peternakan dapat lebih berdaya saing dan memiliki nilai tambah yang tinggi,” ujarnya.
Pelaksanaan pelatihan ini mencerminkan sinergi yang baik antara UISI dan DKBPPPA Kabupaten Gresik dalam memperkuat peran perempuan di desa-desa sekitar. Program ini juga menunjukkan komitmen UISI sebagai lembaga pendidikan tinggi yang tidak hanya fokus pada bidang akademik, tetapi juga aktif mendukung pemberdayaan masyarakat.
Antusiasme peserta terlihat sepanjang kegiatan. Salah satu peserta menyampaikan apresiasinya atas ilmu yang diberikan dan berharap pelatihan semacam ini terus berlanjut. DKBPPPA Kabupaten Gresik pun berencana untuk memantau perkembangan usaha para peserta dan melanjutkan program ini dengan pelatihan lanjutan yang lebih spesifik.
Dengan kontribusi yang diberikan oleh UISI, para perempuan di Desa Brangkal diharapkan dapat lebih percaya diri dan mandiri dalam memasarkan produk hasil peternakan. Pelatihan ini tidak hanya memberikan bekal keterampilan, tetapi juga membuka peluang bagi perempuan untuk meningkatkan perekonomian keluarga dan desa mereka. Keberhasilan program ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah dapat menciptakan perubahan positif yang signifikan bagi masyarakat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |