Dicurhati Warga Ngajum, Reses Pertama Anggota DPRD Jatim Puguh Wiji Pamungkas Berlangsung Meriah
TIMESINDONESIA, MALANG – Keluhan mengenai kualitas infrastruktur menjadi sorotan dalam reses yang digelar H. Puguh Wiji Pamungkas, MM, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, di BPU Ngajum, Kabupaten Malang, Selasa (19/11). Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, dari kecamatan Ngajum, Wonosari dan Pakisaji.
Dalam sesi penyampaian aspirasi Sudarto salah seorang warga banjarsari kec ngajum menyampaikan curhatnya, membandingkan kondisi infrastruktur yang baru dibangun saat ini dengan yang dibangun di era 1980-an. Menurutnya, banyak infrastruktur masa kini cepat mengalami kerusakan, berbeda dengan bangunan yang dibangun puluhan tahun lalu yang masih kokoh hingga sekarang.
Advertisement
“Infrastruktur yang dibangun di tahun-tahun belakangan ini terasa kurang kokoh. Lihat saja jalan-jalan atau fasilitas umum di sekitar sini, belum lama diperbaiki sudah rusak lagi. Tidak seperti bangunan era 1980-an yang masih kuat dan awet hingga sekarang,” keluh Sudarto.
Menanggapi hal ini, H. Puguh Wiji Pamungkas Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKS ini mengapresiasi masukan dari warga dan berjanji akan menyampaikan hal tersebut kepada pihak terkait, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Ia juga menekankan pentingnya pengawasan dan perencanaan yang matang dalam setiap proyek pembangunan.
“Saya mendengar dan memahami kekhawatiran warga terkait kualitas infrastruktur. Memang, kita perlu memastikan bahwa pembangunan dilakukan dengan kualitas material dan pengerjaan yang terbaik, sehingga bisa bertahan lebih lama dan bermanfaat maksimal bagi masyarakat,” ujar H. Puguh.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa peran masyarakat sangat penting dalam mengawal proyek pembangunan. “Warga juga harus aktif mengawasi proses pembangunan. Jika ada yang tidak sesuai, segera laporkan ke pemerintah desa atau pihak berwenang, agar bisa segera ditindaklanjuti,” tambahnya.
Reses ini menjadi momen penting untuk menyerap aspirasi masyarakat, termasuk terkait infrastruktur, yang merupakan salah satu kebutuhan dasar untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Selain masalah infrastruktur, warga juga menyampaikan berbagai masukan lainnya, mulai dari akses layanan kesehatan hingga pendidikan.
Melalui reses ini, H. Puguh berharap dapat memperjuangkan kebutuhan warga Kecamatan Ngajum dan sekitarnya, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kebijakan dan program yang lebih tepat sasaran. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |