Indonesia Positif

Integrasikan Teknologi dan Budaya: Mahasiswa STIKI Malang Ciptakan Alat Penerjemah Bahasa Daerah Menggunakan Artificial Intelligence

Jumat, 22 November 2024 - 13:21 | 9.88k

TIMESINDONESIA, MALANG – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan tantangan pelestarian budaya, Laboratorium Data Science STIKI Malang kembali membuktikan perannya sebagai pusat unggulan inovasi dengan mendukung mahasiswa menciptakan solusi berbasis kecerdasan buatan. Salah satu karya terbaru, yang dikembangkan oleh Ronggo Haikal dari Program Studi Informatika, adalah alat penerjemah otomatis dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Papua Kokas. Penelitian ini tidak hanya menjadi bentuk kontribusi terhadap pelestarian bahasa daerah tetapi juga membuka peluang baru dalam pengembangan teknologi AI di Indonesia.

Proyek penerjemahan ini menggunakan teknologi terkini, yaitu arsitektur Transformers melalui framework MarianMT, yang dikembangkan di bawah bimbingan para ahli di Laboratorium Data Science STIKI Malang. Dengan mengumpulkan dataset dari masyarakat di Kokas, Ronggo berhasil merancang model penerjemahan yang mencapai akurasi tinggi, terbukti melalui skor BLEU yang terus meningkat selama proses pelatihan. Lebih dari sekadar sistem, inovasi ini diimplementasikan dalam aplikasi berbasis web yang memungkinkan masyarakat menggunakan alat penerjemah secara real-time, memperkuat fungsi teknologi sebagai jembatan antara pelestarian budaya dan kebutuhan modern.

Advertisement

Stiki-malangs.jpg

Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan penuh Laboratorium Data Science STIKI Malang yang terus mendorong mahasiswa untuk berinovasi dalam proyek-proyek yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. “Proyek seperti ini membuktikan bagaimana teknologi dapat menjadi sarana pelestarian budaya sekaligus mendorong pengembangan AI di Indonesia,” ujar Nira Radita, dosen pembimbing Ronggo. Dengan pendekatan yang terarah dan fasilitas laboratorium yang memadai, STIKI Malang semakin memantapkan posisinya sebagai institusi yang peduli terhadap keberlanjutan budaya melalui integrasi teknologi.

Melalui karya Ronggo, STIKI Malang kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung inovasi berbasis teknologi yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi generasi muda dan mengukuhkan STIKI Malang sebagai pionir dalam menghubungkan teknologi, pendidikan, dan budaya.

Sebagai perguruan tinggi yang memiliki fokus pada bidang teknologi, STIKI Malang membuka kesempatan bagi generasi muda untuk bersama-sama bergabung mengembangkan kompetensi, dan kreativitas yang sesuai akan kebutuhan masa depan. STIKI Malang memiliki komitmen untuk menyiapkan lulusan yang mampu dan siap berkompetisi di era globalisasi. STIKI Malang membuka penerimaan mahasiswa baru T.A. 2025/2026, daftar sekarang di pmb.stiki.ac.id (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES