Indonesia Positif

Dorong Pertumbuhan UMKM, Kementan dan Dinas Trenggalek Gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal Unggas

Jumat, 22 November 2024 - 15:58 | 13.19k
Kegiatan pembukaan pelatihan Pelatihan Juru Sembelih Halal Unggas bagi Non Aparatur. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Kegiatan pembukaan pelatihan Pelatihan Juru Sembelih Halal Unggas bagi Non Aparatur. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TRENGGALEK – Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, bekerja sama dengan Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek, sukses menggelar Pelatihan Juru Sembelih Halal Unggas bagi Non Aparatur. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 21 hingga 23 November 2024, diikuti oleh 20 peserta.

Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta dalam melakukan penyembelihan unggas sesuai syariat Islam. Setelah mengikuti pelatihan, seluruh peserta akan mengikuti sertifikasi kompetensi sebagai bukti keahlian mereka.

Advertisement

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan bahwa SDM yang berkualitas ialah tulang punggung dalam pembangunan pertanian nasional. Menurutnya, peningkatan kualitas pelatihan dan pendidikan bagi petani merupakan langkah penting untuk memastikan keberlanjutan ketahanan pangan Indonesia.

"Dengan SDM yang terampil dan berpengetahuan, kita bisa meningkatkan produktivitas pertanian dan mengatasi berbagai tantangan yang ada," ujarnya.

bbpp2.jpg

Senada dengan Mentan Amran, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menekankan pentingnya melibatkan generasi milenial dan Gen Z dalam sektor pertanian.

"Terwujudnya peningkatan kapasitas SDM pertanian khususnya bagi para generasi milenial dan generasi Z merupakan hal yang sangat penting," kata Santi.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek, Joko Susanto, menyampaikan harapannya agar para peserta dapat menyerap ilmu dengan maksimal dan memperoleh sertifikasi. “Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas produk unggas di Kabupaten Trenggalek dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Joko Susanto juga mengungkapkan bahwa permintaan akan pelatihan semacam ini sangat tinggi. “Ke depannya, kami akan berupaya agar setiap kecamatan memiliki juru sembelih halal unggas yang kompeten,” imbuhnya.

bbpp3.jpg

Dalam kesempatan yang berbeda, Kepala BBPP Batu, Roby Darmawan, mengungkapkan harapannya para peserta dapat menjadi agen perubahan dan menyebarluaskan pengetahuan tentang penyembelihan halal kepada masyarakat.

"Kami berharap peserta pelatihan dapat menjadi juru sembelih yang kompeten dan mampu menerapkan ilmunya dalam praktik sehari-hari. Selain itu, mereka juga diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kualitas produk halal,"  ujar Roby.

Dengan meningkatnya jumlah juru sembelih halal yang kompeten, diharapkan produk unggas dari Trenggalek semakin berkualitas dan memenuhi standar halal. Hal ini akan membuka peluang pasar yang lebih luas bagi UMKM di sektor peternakan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Kabupaten Trenggalek.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES