Panwascam Bontang Selatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilih Pemula Pilkada 2024

TIMESINDONESIA, BONTANG – Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan Panwascam Bontang Selatan (Panwascam Bontang Selatan) menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif bagi pemilih pemula pada Pilkada Serentak 2024. 

Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Hotel Tiara Surya Raya ini melibatkan puluhan siswa dari enam SMA/SMK sederajat se-Kecamatan Bontang Selatan sebagai peserta, Sabtu (23/11/2024).

Advertisement

Sekolah tersebut di antaranya, SMA Negeri 2, DHBS, SMK Negeri 2, SMK YKPP, MA DDI, SMA YPVDP. 

Ketua Panwascam Bontang Selatan, Ikbal Sultan mengatakan dalam sambutannya, generasi muda dapat terlibat aktif dalam pemilihan serentak pada 27 November.  

Pada kesempatan ini, Panwascam Bontang Selatan memberikan pemahaman dan informasi terkait pengetahuan kepada adik-adik pelajar yang masuk kategori pemilih pemula terkait dugaan pelanggaran.  

"Artinya tidak hanya cukup untuk memilih atau meyalurkan suaranya, teman-teman nantinya, dapat turut serta mengambil peran dalam pengawasan partisipatif dalam Pemilihan Serentak Tahun ini,“ terangnya.

Senada dengan hal tersebut, kordiv HPPH Panwascam Bontang Selatan, Ageng Prasetyo mengatakan selama tahapan kampanye Panwascam Bontang Selatan giat laksanakan sosialisasi ke sekolah-sekolah di Bontang Selatan.

“Namun memang ada beberapa sekolah yang belum bisa kami jangkau karna keterbatasan, pada kesempatan kali ini kami turut mengundang kembali adik-adik, tujuannya tidak lain berbagi informasi tentang kepemiluan,“ tuturnya.

Hadir sebagai narasumber, Agus Yani, yang juga berlatar belakang akademisi menjelaskan, peran penting Pelajar/Mahasiswa dalalam terselenggaranya pemilihan umum yang jujur dan adil.

“Teman-teman pelajar khususnya generasi muda, punya potensi besar dalam mendorong antusiasme masyarakat sebagai pengawal penyelenggaraan pemilu, agar bisa menekan kecurangan yang masih mungkin terjadi khususnya di pemilihan serentak dikota Bontang,” ujarnya.

Dia juga berharap agar Bawaslu dapat menggandeng pelajar dan mahasiswa untuk menguatkan kepercayaan, membina konten dan menjadikan nya sebagai pengawas partisipatif yang strategis. 

“Antusiasme dan partisipasi generasi muda ini sangat penting keterlibatannya pada pemilihan umum, agar dapat mewujudkan nilai-nilai demokrasi yang bersih tidak ada lagi kecurangan-kecurangan saat pemilihan berlangsung, dalam hal ini bawaslu dapat menjadikan anak muda supaya selalu aktif keterlibatannya dalam pengawasan," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.