Asta Karya Ngabatik dan Cantik Nyentrik Make Batik' Upaya Melestarikan Budaya Nusantara di Cianjur
TIMESINDONESIA, CIANJUR – Acara "Asta Karya Ngabatik dan Cantik Nyentrik Make Batik" yang digelar Puncak Resort International, GIFT, Karangtaruna Giwangkara, dan Desa Sukanagalih, jadi acara menarik dan penuh makna untuk mengenalkan warisan budaya Indonesia kepa generasi muda. Khususnya batik.
Diketahui kegiatan ini berlangsung dengan ramai dan semarak di kawasan Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, yang menjadi tempat yang sangat cocok untuk memperkenalkan budaya lokal dengan suasana alam yang asri dan tenang.
Advertisement
Acara ini mengundang beberapa tokoh penting, seperti Irfan Hadi Permana selaku Residence Manager Puncak Resort International, Dani Ramdani sebagai perwakilan dari pemerintah desa Sukanagalih, serta Tison Supriatna Dally yang merupakan ketua Karangtaruna Giwangkara Desa Sukanagalih.
Irfan Hadi Permana mengatakan bahwa salah satu hal yang menarik dari acara ini adalah adanya kompetisi peragaan busana batik dan kompetisi mewarnai sketsa batik, yang masing-masing diikuti oleh 25 peserta. Tak hanya itu, acara ini juga mengundang peserta dari tingkat TK dan SD di sekitar daerah Cipanas dan Pacet.
"Melalui kegiatan ini, peserta diajak untuk lebih mengenal batik, baik dari sisi estetikanya maupun makna yang terkandung di dalamnya," kata Irfan sapaan akrabnya kepada TIMES Indonesia melalui pesan tertulis, Senin (25/11/2024).
Kompetisi mewarnai sketsa batik di Cianjur. (FOTO: Adnan for TIMES Indonesia)
Pihaknya berkomitmen dalam menyelenggarakan acara ini untuk menampilkan warisan budaya Indonesia dengan mengenalkan batik pada generasi muda dan memberikan pengalaman pertama yang berharga bagi mereka melalui kompetisi fashion show batik dan lomba mewarnai sketsa batik.
"Harapan terbesar dari penyelenggaraan acara ini tentunya adalah agar para peserta dapat lebih mendalami dunia seni batik dan merasa terinspirasi untuk melestarikan warisan budaya leluhur Indonesia," ungkapnya penuh harap.
Lebih jauh kata Irfan, dengan mengikuti acara ini, juga diharapkan akan tumbuh semangat seni yang tidak hanya menghargai, tetapi juga menjaga kelestarian budaya batik sebagai bagian dari identitas bangsa.
"Acara ini juga diisi dengan workshop yang mengenalkan berbagai jenis dan motif batik khas nusantara, memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang keberagaman batik yang ada di Indonesia. Workshop ini diharapkan bisa menjadi sarana edukasi yang menyenangkan bagi para peserta dan juga masyarakat sekitar," tuturnya.
Sebagai penutup, ia menyebut ada penampilan musik dari 3M_Music, yang menambah keceriaan dan kehangatan suasana di akhir acara. Ini adalah acara yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pengalaman yang mendalam tentang pentingnya melestarikan budaya Indonesia melalui seni batik.
"Oleh karena itu, acara ini selalu dinantikan bagi siapa saja yang ingin mengenal dan mencintai batik serta membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kekayaan budaya Indonesia untuk generasi mendatang," tandasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |