Indonesia Positif

Semua Ditanggung JKN, Berjuang Melahirkan dengan Aman

Senin, 25 November 2024 - 13:41 | 5.46k
Irfatul Hasanah (31), Peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Irfatul Hasanah (31), Peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Melahirkan adalah salah satu keistimewaan yang dianugerahkan Tuhan kepada wanita. Sebelum proses melahirkan, seorang wanita menjalani masa kehamilan selama kurang lebih sembilan bulan. Selama masa tersebut, diperlukan pemeriksaan rutin untuk memantau kondisi kehamilan. Selain itu, proses melahirkan, terutama jika memerlukan tindakan operasi, membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Irfatul Hasanah (31) mengungkapkan bahwa Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sangat bermanfaat dan diharapkannya dapat terus berjalan. Selama masa kehamilannya, ia rutin menggunakan layanan BPJS Kesehatan untuk pemeriksaan bulanan, proses persalinan, hingga rawat inap di fasilitas kesehatan.

Advertisement

”Mulai saat saya mengandung di usia tiga bulan, saya sudah rutin kontrol. Awalnya di puskesmas, hingga akhirnya melahirkan dan dirujuk ke rumah sakit. Selama proses itu, semuanya dijamin oleh BPJS Kesehatan. Gratis, tanpa saya mengeluarkan biaya sepeser pun untuk persalinan yang saya jalani. Alhamdulillah, BPJS Kesehatan sangat membantu, terutama bagi saya yang hanya seorang ibu rumah tangga biasa,” ujar Irfatul, Rabu (20/11)

Irfatul Hasanah, yang terdaftar sebagai peserta JKN pada segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK), mengaku sangat terbantu dengan program tersebut. Ia menjelaskan bahwa seluruh proses kontrol kehamilan hingga persalinan dan rawat inap ditanggung sepenuhnya tanpa biaya tambahan. Selain itu, Irfatul juga merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, baik di fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun fasilitas kesehatan tingkat lanjutan.

“Alhamdulillah, pelayanannya enak sekali. Sebagai peserta BPJS Kesehatan dari pemerintah, pelayanannya sangat ramah dan baik kepada saya. Saya bersyukur sekali dengan adanya program JKN ini. Saya rasa bahwa program JKN tidak membedakan peserta yang mendapat bantuan pemerintah maupun yang membayar secara mandiri,” kata Irfatul.

Irfatul Hasanah, yang ditemui saat mengurus penambahan peserta, mengungkapkan bahwa selain merasa terbantu dengan Program JKN, ia juga sangat terbantu dengan adanya layanan BPJS Keliling yang diadakan BPJS Kesehatan di desanya. Menurutnya, akses rumah yang jauh dan kondisi jalan yang kurang mendukung membuatnya kesulitan untuk mengurus keperluan BPJS Kesehatan langsung ke kantor, terutama jika dibutuhkan dalam waktu cepat.

“Saya sangat berterima kasih. Selain tertolong dengan adanya program JKN, saya juga terbantu dengan layanan BPJS Keliling. Karena akses rumah saya jauh dan kondisi jalan kurang mendukung, belum lagi suami sering bekerja, jadi kalau butuh cepat, tidak memungkinkan untuk mengurus langsung ke kantor BPJSDengan adanya BPJS Keliling, saya bisa mengurus keperluan BPJS Kesehatan hanya dengan berjalan kaki karena lokasinya dekat dengan tempat tinggal,” tambah Irfatul.

Irfatul Hasanah menyatakan bahwa BPJS Kesehatan dapat diandalkan dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena memberikan banyak manfaat. Menurutnya, dengan menjadi peserta BPJS Kesehatan, seseorang tidak perlu lagi khawatir tentang jaminan kesehatan. Ia juga berharap agar penyelenggaraan Program JKN dapat terus berjalan dengan baik. Selain itu, Irfatul mengimbau masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN untuk segera mendaftarkan diri agar dapat merasakan manfaat dari program tersebut.

“Dengan adanya BPJS Kesehatan, saya dan keluarga sangat terbantu dan terlindungi. Semoga BPJS Kesehatan terus ada karena sangat diperlukan dan memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat. Namanya sakit kan tidak ada yang tahu, ya. Program JKN ini sangat penting sebagai jaminan kesehatan kita di masa mendatang, meskipun telah memiliki JKN kita semua harus menjaga kesehatan untuk mencegah penyakit di kemudian hari,” pungkas Irfatul. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES