Dosen Teknik Sipil Unisma Malang Rangkul Kepala Sentra HKI sebagai Narasumber guna Capaian IKU 5 HPPS
TIMESINDONESIA, MALANG – Prodi Teknik Sipil agendakan FGD dengan Tema “Kekayaan Hak Intelektual”, Kamis (14/11/2024). Di Indonesia, kesadaran mengenai pentingnya perlindungan terhadap HKI masih perlu ditingkatkan, terutama di kalangan akademisi dan profesional, termasuk dosen di bidang teknik sipil.
Sebagai tenaga pendidik yang juga terlibat dalam kegiatan penelitian dan pengembangan, dosen perlu memiliki pemahaman yang baik tentang hak-hak yang melekat pada karya ilmiah atau hasil inovasi yang dihasilkan, serta bagaimana cara melindungi dan memanfaatkannya untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Advertisement
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat saat ini mendorong munculnya berbagai inovasi di berbagai bidang, termasuk dalam bidang teknik sipil.
Sebagai hasil dari inovasi tersebut, munculnya karya-karya baru yang memiliki nilai intelektual tinggi membutuhkan perlindungan yang memadai agar tidak disalahgunakan atau dicuri oleh pihak lain.
Hal inilah yang menjadikan hak kekayaan intelektual (HKI) sangat penting, khususnya bagi para akademisi dan peneliti yang menghasilkan karya-karya ilmiah dan teknologi.
Hibah Pengembangan Program Studi ini, memberikan Program Studi terkait dalam dorongan dan fasilitas serta mempercepat dalam ketercapaiannya mewadahi 8 indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan pada Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 210/M/2023 tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kesempatan bagi Program Studi guna menguraikan program-program atau temuan yang belum dapat tercover ditingkat institusi.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Melalui diskusi yang melibatkan berbagai pihak, termasuk praktisi, ahli HKI, dan akademisi, FGD ini juga bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya perlindungan HKI dalam mendukung keberlanjutan penelitian dan inovasi di bidang teknik sipil.
Selain itu, FGD ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan penelitian yang dilakukan oleh para dosen, serta mendorong terciptanya lingkungan yang kondusif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Universitas Islam Malang.
Berlokasi di NK Café bertujuan agar Bapak/ Ibu Dosen Teknik sipil dapat secara lahir batin menerima materi baik dengan suasana diskusi yang santai dan refresh. Tidak jauh dari kampus, lokasi FGD dapat ditempuh 15 menit dari Kampus UNISMA.
Dalam FGDnya, Narasumber memberikan penjelasan HKI dalam berbagai ranah dan cakupan keilmuan Teknik Sipil terkhusus contoh implementasi HKI dalam bidang Teknik Sipil yang dapat diserap oleh Dosen Teknik Sipil sebagai peserta FGD. Dari hasil FGD, action Research yang telah dijadikan realisasi Prototypenya disarankan oleh Dr. Siti Asmaniyah untuk diajukan menjadi HKI Desain Industri.
Action Research yang direalisasi merupakan buah karya intelektual dari Dr. Ir. Eko Noerhayati yang berupa Pintu Air Irigasi berbasis IoT.
Karya dari Eko ini telah dicoba dalam irigasi pertanian dengan mitra masyarakat yang hingga kini masih bermanfaat dan dikelola dengan baik.
Memberikan update terkait dengan pengetahuan Dosen Teknik Sipil terkait dengan ajuan Hak Cipta Karya Intelektual selain Hak Cipta atau Paten dan beragam bidangnya. Berlangsung dalam 4jam, diskusi dilaksanakan dengan aktif oleh Dosen dengan Narasumber. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Sholihin Nur |