Indonesia Positif

Guru Riset MA Al-Ittihad Terpilih Ikuti Program Santri International Fellowship di Inggris

Sabtu, 30 November 2024 - 11:51 | 30.57k
Miss Ida dalam kegiatan Santri International Fellowship di Inggris. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Miss Ida dalam kegiatan Santri International Fellowship di Inggris. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, INGGRISIda Fitri Anggarini, M.Pd yang akrab dipanggil Miss Ida berhasil meraih beasiswa non degree Pelatihan Moderasi Beragama (Global Interfaith) di Coventry University, Inggris selama satu bulan.

Program ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Agama RI dan LPDP Kementerian Keuangan RI yang diselenggarakan pada akhir November hingga akhir Desember nanti. 

Advertisement

Adapun fokus program SIF (Santri International Fellowship) ini adalah membangun pemahaman tentang interfaith (hubungan antar umat beragama) mengingat di Inggris merupakan salah satu negara yang multikultur dan plural.

Guru-MA-Al-Ittihad.jpg

Sebelum terpilih, terdapat beberapa tahapan seleksi dalam beasiswa non gelar ini mulai dari administrasi dan wawancara. Untuk administrasi beberapa hal yang disiapkan seperti sertifikat TOEFL ITP/IELTS hingga essay tentang moderasi beragama. Pun juga, dalam seleksi wawancara yang perlu disiapkan adalah kemampuan bahasa inggris, tes baca kitab kuning, dan komitmen kebangsaan.

Santri International Fellowship ini diikuti oleh ratusan santri hingga tersisa 20 orang untuk berangkat ke Inggris dari sabang sampai merauke. Dari Dayah, Pesantren maupun Mahad Aly.

Miss-Ida.jpg

"Alhamdulillah, bersama 20 Santri bahkan pengasuh yang hebat, survive untuk belajar dan hidup disini menimba ilmu tentang toleransi" terang Miss Ida disela-sela kesibukannya

Kegiatan ini dilaksanakan dibeberapa kota di Inggris seperti London, Coventry, Birmingham dan Solihull sehingga beberapa agenda mengharuskan awardee untuk berjalan ke kota satu menuju kota lainnya.

Satu hal yang dapat dipetik dari perjalanan ini adalah nasionalisme yang semakin tumbuh mengingat tidak ada yang lebih baik daripada negeri sendiri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES