Coach Fahmi: Optimisme Tinggi, UMKM Kuat Menuju Ekonomi 8%

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Target pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga mencapai 8% harus menjadi cita-cita bersama seluruh elemen bangsa. Para pengusaha di berbagai sektor perlu yakin bahwa tujuan ini dapat dicapai, sementara para pembuat kebijakan harus mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan hal ini terwujud.
Berbagai kendala yang menghambat pertumbuhan ekonomi perlu segera diidentifikasi dan diantisipasi. Salah satu strategi utama adalah mengelola anggaran negara secara efisien, dengan lebih banyak alokasi untuk kepentingan masyarakat langsung. Ini sejalan dengan pernyataan Ketua Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, yang menyebutkan bahwa target pertumbuhan 8% dan kemiskinan 0% adalah hal yang realistis, asalkan tata kelola keuangan negara mendukung.
Advertisement
Salah satu fokus utama adalah sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Data menunjukkan bahwa UMKM menyumbang sekitar 61% terhadap produk domestik bruto (PDB). Oleh karena itu, perhatian serius pada pengembangan UMKM menjadi langkah strategis yang harus diutamakan.
Program-program pemerintah yang berbasis pemberdayaan UMKM dapat memperkuat fondasi ekonomi Indonesia. Contohnya, program makan bergizi gratis tidak hanya mendukung kesehatan masyarakat, tetapi juga menjadi stimulus ekonomi bagi UMKM, petani, dan peternak. Dengan ini, sektor-sektor tersebut akan mampu memutar roda ekonomi yang lebih luas, mulai dari produksi hingga distribusi.
Dukungan penuh terhadap UMKM perlu dilakukan segera dan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, pelaku usaha, organisasi seperti Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI), serta masyarakat umum. Momentum ini perlu dimanfaatkan untuk memastikan setiap kebijakan berpihak pada pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil.
Langkah-langkah konkret meliputi peningkatan akses pembiayaan bagi UMKM, pemberdayaan petani melalui program lumbung pangan, dan pengembangan sektor peternakan yang terintegrasi dengan kebutuhan pasar lokal. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta harus diperkuat untuk menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif.
Ketika seluruh elemen bangsa bersatu memberikan dukungan nyata bagi UMKM, pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju angka 8% bukan lagi mimpi. Dengan semangat kebersamaan dan fokus pada kebijakan yang menyentuh kebutuhan masyarakat langsung, Indonesia dapat berjaya.
Ayo bersama, gemilangkan Indonesia! (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |