UMKM Naik Kelas: Sinergi dengan E-commerce

TIMESINDONESIA, MALANG – Pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku konsumen secara signifikan. Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi para pelaku UMKM di Indonesia. UMKM yang adaptif dan mampu memanfaatkan teknologi digital, khususnya e-commerce, berpotensi besar untuk berkembang. Sebaliknya, mereka yang gagap teknologi akan tertinggal.

UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Data Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2024 menunjukkan bahwa 99% bisnis di Indonesia berasal dari UMKM dengan jumlah mencapai 64 juta unit. UMKM juga menyerap 97% tenaga kerja di Indonesia.

Advertisement

Riset Bappenas tahun 2020 mengidentifikasi dua masalah utama yang dihadapi UMKM, yaitu akses pendanaan dan minimnya penguasaan platform digital.  Survei Bank Indonesia juga menunjukkan bahwa hanya 12% UMKM yang mampu berkembang selama pandemi, dan sebagian besar dari mereka adalah UMKM yang memanfaatkan platform digital.

Sinergi antara e-commerce dan UMKM menjadi solusi krusial untuk meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan pasar UMKM.  E-commerce dapat menyediakan layanan yang memudahkan UMKM untuk bertransformasi secara digital.

Pemerintah, pelaku e-commerce, dan UMKM memiliki peran penting dalam mewujudkan sinergi ini. Pemerintah perlu menggencarkan edukasi dan pelatihan digital bagi pelaku UMKM. Platform e-commerce perlu mengembangkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan UMKM. Sementara itu, pelaku UMKM perlu proaktif untuk belajar dan beradaptasi dengan teknologi digital.

Pemerintah dapat menyelenggarakan program pelatihan digital yang mudah diakses oleh pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Program ini dapat mencakup pelatihan pemasaran online, manajemen keuangan digital, dan pemanfaatan fitur-fitur di platform e-commerce. Platform e-commerce dapat menyediakan layanan khusus bagi UMKM, seperti dukungan dalam pembuatan toko online, foto produk, dan promosi.

Sinergi antara e-commerce dan UMKM  perlu segera diwujudkan. Semakin cepat UMKM mengadopsi teknologi digital, semakin besar peluang mereka untuk berkembang dan bersaing di pasar global. Sinergi e-commerce dan UMKM adalah kunci untuk memperkuat ekonomi kerakyatan di era digital. Dengan gotong royong dan inovasi, UMKM Indonesia dapat naik kelas dan menjadi kekuatan ekonomi baru yang mendorong kesejahteraan rakyat dan kedaulatan ekonomi bangsa. Ayoo Gemilangkan Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.