Ekonomi Kreatif Indonesia: Potensi Besar yang Menanti Digarap

TIMESINDONESIA, MALANG – Ekonomi kreatif adalah salah satu sumber pendapatan paling menjanjikan di era modern ini. Bayangkan, Indonesia memiliki belasan subsektor kreatif, seperti musik, fesyen, film, kuliner, dan desain, yang bisa menjadi andalan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan negara.

Korea Selatan adalah contoh nyata keberhasilan ekonomi kreatif. Dalam lima tahun terakhir, ekonomi mereka melejit berkat industri musik K-Pop yang mendunia. K-Pop tidak hanya menarik perhatian global, tetapi juga membuat apapun yang berbau Korea menjadi incaran. Anak-anak muda dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, terpikat oleh pesona musik dari Negeri Ginseng ini.

Advertisement

Dampaknya tidak berhenti di situ. K-Pop berhasil meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara ke Korea Selatan secara signifikan. Bahkan, penjualan musik K-Pop dan platform streaming menjadi salah satu sumber pendapatan terbesar negara tersebut. Ini menunjukkan betapa besar kontribusi ekonomi dari satu subsektor kreatif saja.

Indonesia sebenarnya memiliki potensi yang tak kalah besar. Anak-anak muda Indonesia dikenal kreatif dan berbakat di berbagai bidang. Banyak desainer muda asal Indonesia yang telah mendunia. Bahkan, studio animasi ternama seperti Marvel juga diperkuat oleh talenta-talenta berbakat dari Indonesia.

Namun, pertanyaannya adalah: bagaimana memanfaatkan potensi kreatif ini untuk mendongkrak pendapatan nasional?

Salah satu jawabannya adalah insentif. Insentif memberikan kemudahan bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk mengembangkan usaha mereka. Bentuknya bisa berupa keringanan pajak, perlindungan hak cipta dan produk, dana pengembangan, akses pemasaran, hingga penyediaan sarana dan prasarana pendukung. Tanpa insentif yang memadai, tak heran jika banyak talenta kreatif Indonesia memilih berkarya di luar negeri, di mana mereka merasa lebih dihargai.

Selain itu, diperlukan pula roadmap yang jelas dan komprehensif, disusun bersama antara pemerintah dan swasta. Roadmap ini harus mencakup pengembangan sumber daya manusia, peningkatan kualitas produk, strategi pemasaran, dan penguatan infrastruktur pendukung. Dengan langkah-langkah yang terencana, ekonomi kreatif Indonesia dapat berkembang pesat dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian negara.

Saya yakin, jika usaha ekonomi kreatif ini lebih diseriusi lagi, Indonesia dengan sumber daya manusia melimpah, bisa menjadikan kekuatan ekonomi yang luar biasa. Ketika ekonomi tumbuh dari sektor kreatif ini, rakyat menjadi sejahtera dan Indonesia juga menjadi negara yang berdaulat secara ekonomi. Ayo Gemilangkan Ekonomi Kerakyatan Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.