Indonesia Positif

UMBY Gelar ICSE 2024, Dorong Kewirausahaan Sosial untuk Masa Depan Berkelanjutan

Kamis, 12 Desember 2024 - 18:48 | 20.39k
Suasana keikutsertaan peserta ICSE 2024 yang di gelar UMBY secara daring. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Suasana keikutsertaan peserta ICSE 2024 yang di gelar UMBY secara daring. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Universitas Mercu Buana Yogyakarta atau UMBY sukses menyelenggarakan International Conference on Social Entrepreneurship (ICSE) 2024 pada Jumat (6/12/2024). Acara ini juga merupakan bagian dari peringatan Dies Natalis UMBY ke-38 tahun.

Kewirausahaan sosial telah muncul sebagai kekuatan transformasi dalam menghadapi tantangan global. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip bisnis dan komitmen mendalam terhadap isu-isu sosial serta lingkungan, para wirausahawan sosial menciptakan solusi inovatif yang berdampak besar bagi masyarakat.

Advertisement

ICSE 2024 menjadi wadah penting untuk memperkuat tercapainya gerakan ini, mempertemukan para pemimpin pemikiran, peneliti, praktisi, dan pembuat kebijakan untuk mempercepat perubahan.

Dalam sambutannya, Rektor UMBY, Dr Ir Agus Slamet STP MP MCE berharap, melalui kegiatan, ICSE dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam masyarakat, khususnya yang diinisiasi dari kalangan akademisi.

"Semangat kewirausahaan sosial harus terus kita tanamkan untuk mendorong solusi berkelanjutan terhadap tantangan sosial dan lingkungan," ungkapnya.

Ketua ICSE 2024, Arief Nuryana SE M.I.Kom menambahkan bahwa melalui diskusi yang mendalam dan sesi kolaboratif, ICSE 2024 bertujuan untuk menginspirasi ide-ide yang dapat diwujudkan, mempromosikan kemitraan yang berdampak, serta membuka jalan menuju masyarakat global yang lebih berkelanjutan dan berkeadilan.

"Acara ini menekankan pentingnya upaya kolektif untuk mengatasi tantangan dan memaksimalkan potensi kewirausahaan sosial sebagai penggerak perubahan positif," jelasnya.

Konferensi ini dilaksanakan secara daring, dihadiri oleh peserta dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, praktisi, dan mahasiswa dengan menggandeng pembicara terkemuka dari berbagai negara.

ICSE 2024 menghadirkan Prof Dr. Alimatus Sahrah, M.Si MM. selaku Keynote Speaker, serta berbagai pembicara internasional, diantaranya Dr Mark Govers dari Maastricht University (Netherlands), Dr B. Ian Arcega dari Copiz State University (Philippines).

Berikutnya, Ms. Nou Chanrachna dari CamTech University (Cambodia), Prof Handoyo Puji Widodo dari King Abdulaziz University (Saudi Arabia) dan Prof Muhammad Ali, PhD dari University of California Riverside (USA).

Dalam presentasinya, salah satu pembicara yakni Prof Handoyo, menekankan pentingnya pemikiran kritis dan pendekatan pembelajaran berbasis kasus (CBL) dalam pendidikan kewirausahaan sosial. Ia menjelaskan bahwa pendidikan yang efektif harus mampu mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan inovatif dalam menghadapi masalah sosial.

"Pendidikan kewirausahaan sosial tidak hanya tentang teori, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat mendorong mahasiswa untuk mengidentifikasi masalah dan merancang solusi yang berdampak," ujar Handoyo.

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan di berbagai negara untuk menciptakan kurikulum yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Tidak hanya berisi pemaparan materi dari berbagai pembicara saja, ICSE 2024 juga membuka call for papers bagi para peneliti dan akademisi yang ingin berbagi pemikiran mereka mengenai tema-tema terkait kewirausahaan sosial.

Tahun ini, ICSE dengan bangga menampilkan kontribusi dari 139 peserta yang telah mengajukan karya inovatif mereka, meliputi 99 makalah akademik, 10 business plan, untuk mahasiswa dan 20 posters untuk mahasiswa.

Melalui diskusi yang intensif dan kolaborasi antar pihak, ICSE 2024 diharapkan dapat memajukan kewirausahaan sosial sebagai langkah kongkret dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan.

ICSE 2024 menjadi langkah penting UMBY dalam upaya berkontribusi terhadap pengembangan pendidikan tinggi yang berkualitas dan relevan dengan tantangan global saat ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Amar Riyadi
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES