Indonesia Positif

Samator Gelar Pubex 2024, Perkenalkan Pabrik Hidrogen di Batam

Selasa, 24 Desember 2024 - 17:01 | 13.25k
Pelaksanaan Public Expose PT Samator Indo Gas Tbk 2024 di Hotel Novotel Samator Surabaya, Kamis (19/12/2024). (Dok.PT Samator Indo Gas Tbk)
Pelaksanaan Public Expose PT Samator Indo Gas Tbk 2024 di Hotel Novotel Samator Surabaya, Kamis (19/12/2024). (Dok.PT Samator Indo Gas Tbk)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – PT Samator Indo Gas Tbk (Kode Bloomberg: AGII IJ atau “Perusahaan”) telah melaksanakan Paparan Publik Tahunan atau Public Expose (Pubex) pada Kamis (19/12/2024) bertempat di Novotel Samator Surabaya Timur. 

Agenda itu dihadiri oleh Imelda Harsono, Nini Liemijanto, dan Budi Susanto selaku direktur beserta jajaran direksi lainnya.

Advertisement

Pubex ini bertujuan untuk memberikan paparan performa Perusahaan Year to Date hingga 30 September 2024 serta memperkenalkan pabrik ke-57 di Batam, Kepulauan Riau sebagai hydrogen plant yang turut mendukung transisi energi rendah karbon di Indonesia.

Direksi memaparkan bahwa “Samator mencatatkan kinerja positif yang konsisten di tengah dinamika industri. 

Total penjualan Perusahaan per 9 Mei 2024 adalah sebesar Rp2,1 triliun dan laba bersih sebesar Rp85,8 miliar.

"Dengan ini kami mengalami pertumbuhan sebesar 2,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan kontribusi utama dari sektor kesehatan dan infrastruktur," kata Budi Susanto.

Kontribusi pendapatan dari sektor infrastruktur juga disebut menunjukkan peningkatan seiring
dengan meningkatnya aktivitas di sektor konstruksi.

Setelah sukses meresmikan pabrik ke-56 di Kawasan Industri Terpadu Batang pada 30 September 2024, pabrik ke-57 seluas 16.800 m2 yang berada di Batam, Kepulauan Riau juga telah beroperasi sejak Oktober yang merupakan hydrogen plant Samator.

"Dampak keuangan yang positif dari kedua pabrik gas industri baru ini akan tercermin sepenuhnya dalam laporan keuangan tahun 2024. Kami optimis dapat mempertahankan tren positif pada pertumbuhan pendapatan kami dengan menargetkan total pendapatan tahun 2025 tumbuh 2 sampai 2.5 kali GDP dari target total pendapatan tahun 2024," tambahnya.

Pabrik ke-57 di Batam yang mampu memproduksi hidrogen hingga 60 Nm³ per jam, merupakan langkah strategis yang mendukung pertumbuhan finansial perusahaan sekaligus berkontribusi pada transisi energi bersih nasional.

Diproduksi melalui teknologi elektrolisis air, sehingga menghasilkan hidrogen yang
rendah karbon serta menegaskan peran penting dan komitmen Samator dalam mendukung transisi energi di Indonesia.

Dari sisi non-finansial, Samator telah menerapkan beberapa strategi nilai keberlanjutan, seperti utilisasi panel surya pada beberapa pabrik dan penyelenggaraan program CSR JAGIR (Jejak Aksi Gotong Royong untuk Inisiatif Revitalisasi) hingga tahun 2025 dengan tujuan untuk merevitalisasi Sungai Wonokromo sepanjang 7 km yang tidak hanya fokus pada pemulihan ekosistem sungai tetapi juga pemberdayaan masyarakat sekitar wilayah tersebut untuk meningkatkan ekonomi sirkular.

“Hidrogen memiliki potensi besar untuk menjadi solusi energi bersih rendah karbon di Indonesia, dan kami bangga Samator menjadi bagian dari perjalanan ini. Selain itu, berkaca pada kinerja positif pada tahun ini, kami juga optimis Samator dapat meraih target total pendapatan di tahun depan dengan terus mengevaluasi performa perusahaan agar tetap konsisten memberikan kualitas produk dan pelayanan yang terbaik," tutup Direktur PT Samator Indo Gas Tbk tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES