Kemenimpas Berikan Remisi Natal kepada 15.807 Narapidana, 116 Langsung Bebas

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Dalam semangat perayaan Hari Raya Natal 2024, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimpas) memberikan remisi khusus kepada 15.807 narapidana dan 169 anak binaan di seluruh Indonesia. Sebanyak 116 narapidana di antaranya langsung bebas setelah menerima pengurangan masa tahanan.
Penyerahan remisi khusus ini berlangsung pada Rabu (25/12/2024) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bandung. Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas) Agus Andrianto, Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan Y. Ambeg Paramarta, Kepala Kantor Wilayah Masjuno, serta para pimpinan tinggi lainnya.
Advertisement
Pengurangan Masa Tahanan hingga 2 Bulan
Remisi yang diberikan bervariasi mulai dari 15 hari hingga 2 bulan. Di wilayah Jawa Barat, sebanyak 494 warga binaan menerima remisi khusus Natal ini. Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada perwakilan narapidana dari Lapas Sukamiskin, Lapas Perempuan Bandung, dan Rutan Bandung.
Dalam sambutannya, Menimipas Agus Andrianto menekankan bahwa pemberian remisi kali ini sejalan dengan tema Natal 2024, yaitu “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem”. Ia mengajak warga binaan untuk memanfaatkan momen ini sebagai langkah introspeksi diri.
“Pemberian remisi adalah bentuk apresiasi pemerintah terhadap warga binaan yang menunjukkan perilaku baik selama masa pembinaan. Ini juga merupakan dorongan agar mereka bisa segera kembali ke masyarakat dengan mental dan semangat baru,” ujar Agus.
Harapan untuk Warga Binaan
Agus berharap penerima remisi dapat meresapi momentum Natal untuk memperbaiki diri. Ia juga berpesan agar warga binaan terus menunjukkan perilaku positif selama masa pembinaan. Kepada mereka yang langsung bebas, Agus menyampaikan ucapan selamat dan harapan untuk sukses berintegrasi kembali dengan masyarakat.
“Semoga saudara-saudara dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Bagi yang masih menjalani pembinaan, teruslah berusaha menjadi pribadi yang lebih baik,” tutup Agus dalam sambutannya.
Peninjauan Fasilitas Lapas Perempuan Bandung
Selepas acara penyerahan remisi, Menimipas Agus bersama rombongan menyempatkan diri meninjau kondisi dapur dan klinik di Lapas Perempuan Bandung. Hal ini menunjukkan komitmen Kemenimpas dalam meningkatkan kualitas layanan di lembaga pemasyarakatan.
Pemberian remisi ini tidak hanya menjadi simbol penghargaan, tetapi juga cerminan harapan pemerintah agar warga binaan dapat kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif dan bermartabat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |