SEAQIL Gandeng PBSI FKIP Unisma Akan Cetak Pengajar BIPA Kelas Dunia untuk Asean

TIMESINDONESIA, MALANG – Program hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) kembali membawa inovasi. PBSI FKIP Unisma Malang mengirimkan dosen Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) untuk magang selama enam hari di kantor SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL), Jakarta.
Program ini bertujuan memperkuat kolaborasi dalam meningkatkan kualitas pelatihan pengajar BIPA di tingkat ASEAN.
Advertisement
Prayitno Tri Laksono, M.Pd., dosen PBSI FKIP UNISMA sekaligus spesialis BIPA, menjadi perwakilan UNISMA dalam program magang ini. Di hari pertama, ia disambut langsung oleh Direktur SEAQIL, Dr. Brian Arieska Pranata, bersama Deputi Direktur Program, Suhendri, Ph.D., dan Kepala Divisi Diklat, Susi Fauziah, M.Hum.
Dalam arahannya, Dr. Brian menyampaikan rencana besar SEAQIL untuk berkolaborasi dengan PBSI FKIP UNISMA pada 2025, khususnya dalam menyusun standar silabus pelatihan pengajar BIPA yang lebih komprehensif.
Dr. Brian juga memaparkan evaluasi pelatihan BIPA Agustus 2024 yang melibatkan pengajar asing dari berbagai negara. Meski pelatihan telah berjalan, sejumlah kendala teridentifikasi, seperti sulitnya mendapatkan peserta, minimnya pelatih ahli dari akademisi, serta keterbatasan dana untuk mendatangkan peserta ke Jakarta. Untuk menjawab tantangan ini, SEAQIL akan menggandeng PBSI FKIP UNISMA dalam menyusun panduan teknis dan desain pelatihan BIPA yang lebih optimal.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Selama magang, Prayitno dibantu oleh dua staf SEAQIL, Rizma Angga Puspita, M.Hum., dan Reski Alam Gasalba, S.Pd. Diskusi intensif dilakukan untuk merancang silabus yang mampu menjawab kebutuhan pelatihan tahun depan. Melalui analisis mendalam, desain pelatihan baru diharapkan mampu mengatasi kendala yang ada dan meningkatkan efektivitas program.
Program magang dosen ini memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi institusi pendidikan tinggi, tetapi juga bagi dunia kerja. Melalui pengalaman praktis, dosen dapat mengintegrasikan teori dan praktik, mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, dan memastikan mahasiswa siap menghadapi tantangan dunia profesional.
Selain itu, keterlibatan dosen dalam program magang juga menjembatani dunia akademis dan industry (DUDI). Tren terbaru yang diperoleh dari pengalaman ini dapat memperkaya materi pembelajaran di kelas, memastikan lulusan tidak hanya unggul secara teori tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang siap diterapkan di tempat kerja. Dengan langkah strategis seperti ini, UNISMA melalui PBSI FKIP terus membuktikan komitmennya dalam mempersiapkan lulusan yang kompeten, relevan, dan siap bersaing di tingkat global. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |