Respons Cepat Pangdam V Brawijaya Dorong Produksi Beras, Ini yang Dilakukan

TIMESINDONESIA, LUMAJANG – Langkah tegas Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, menjejak halaman Kodim 0821/Lumajang, Rabu, 8 Januari 2025. Di tengah kesibukannya, sang jenderal turun langsung ke lapangan. 

Kehadirannya bukan sekadar kunjungan biasa. Ia membawa misi besar Presiden Prabowo Subianto; mempercepat produksi beras demi ketahanan pangan nasional.

Advertisement

Menurutnya, kunjungan ini adalah jawaban langsung atas instruksi Kementerian Pertanian. Indonesia membutuhkan lebih banyak beras. 

Targetnya, dua juta ton tambahan produksi di Jawa Timur tahun ini. Lumajang dan Jember, lumbung pangan potensial akan dijadikan fokus utama.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri,” ujar Rudy dalam pertemuan bersama Forkopimda dan tokoh masyarakat setempat. 

“Semua pihak harus terlibat. Ini bukan hanya tugas pemerintah, ini tugas bangsa,” tegasnya.

Diskusi mengalir. Suasana akrab tetapi serius. Pangdam didampingi Ketua Persit KCK PD V Brawijaya dan sejumlah pejabat utama Kodam. 

Mereka membahas solusi nyata: pengairan, penyediaan bibit, pupuk, hingga perbaikan jalan usaha tani.

“Pertanian adalah fondasi bangsa. Jika pangan kita kuat, bangsa ini tidak akan goyah. Untuk itu saya minta sinergi harus dibangun sehingga masalah-masalah yang ada bisa diatasi,” pinta Rudy

Langkah konkret mulai dirancang. Kodim 0821 Lumajang dan Kodim 0824 Jember diberi mandat mempercepat realisasi luas tambah tanam. 

Tidak ada waktu untuk berleha-leha. Pertanian adalah jantung kehidupan masyarakat setempat.

Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman sehari sebelumnya, sudah mengingatkan pentingnya percepatan ini. Pangdam memastikan pesan itu diterjemahkan menjadi aksi nyata di lapangan.

Sore menjelang. Pangdam meninggalkan Lumajang menuju Jember, membawa pesan yang sama: kerja keras, kerja bersama.

“Ketahanan pangan adalah pilar kesejahteraan. Kita harus kuat,” pungkas Rudy. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.