Kunjungan Little Muslim Learning Adventure USIM ke Masjid Ainul Yaqin Unisma Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Sains Islam Malaysia mengunjungi Masjid Ainul Yaqin Unisma Malang, Minggu (19/1/2025).

Acara ini diorganisir oleh anggota dan pengurus Asosiasi Remaja Masjid Ainul Yaqin Unisma (ARMY) dan diramaikan oleh anak-anak santri dari beberapa lembaga Taman Pendidikan Al-Qurán di sekitar Dinoyo, termasuk anak-anak santri Madrasah Ainul Yaqin Unisma. Acara ini dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai sore hari. Acara ini dibuka oleh Ketua Takmir Masjid Ainul Yaqin Unisma yaitu Dr. Kukuh Santoso, M.PdI.

Advertisement

Sambutan yang pertama oleh pihak perwakilan mahasiawa dari  Malaysia, dari sambutan tersebut pihak dari mahasiswa Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) dalam sambutannya mereka menyampaikan bahwa mereka sangat senang saat pertama kali datang ke Masjid Ainul Yaqin UNISMA disambut dengan sangat ramah dan baik oleh para anggota dan pengurus Asosiasi Remaja Masjid Ainul Yaqin Unisma, mereka berterimakasih telah diberikan tempat untuk melaksanakan program kegiatannya.

Sambutan kedua yaitu oleh ketua takmir Masjid Ainul Yaqin Unisma Dr. Kukuh Santoso, M.PdI. Ia menyampaikan bahwa dengan senang hati adanya kunjungan dari Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) ke Masjid Ainul Yaqin Unisma.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Acara ini terdapat beberapa sesi dalam acara ini, sesi pertama yakni  tahsin surat Al-Fatihah dan tahsin surat Al-Zalzalah yang dipimpin oleh pihak Malaysia dan dibantu oleh pihak Remaja masjid Ainul Yaqin Unisma yang diikuti oleh santri-santri TPQ yang berjumlah sekitar 40 anak.

Acara kedua yakni dibagi ada dua kelompok, yang pertama kelompok permainan tradisional dan yang kedua kelompok mewarnai, kegiatan ini bergantian setelah permainan tradisional langsung mengikuti kegiatan mewarnai dan sebaliknya.

Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk semangat jiwa islami, dan kebersamaan. Setelah kegiatan tahsin dan permainan anak-anak diarahkan untuk kembali ke rumah masing-masing, dan pihak mahasiswa dari Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) maupun Asosiasi Remaja Masjid Ainul Yaqin Unisma (ARMY) melaksanakan istirahat, sholat, makan (ISHOMA).

Setelah ISHOMA kegiatan dilanjutkan dengan acara masak-memasak bersama. Dari pihak Indonesia, memasak makanan tradisional tahu bakso dan dadar gulung, sedangkan dari pihak Malaysia memasak tradisional bubur pengat pisang dan gorengan pisang (cengkodok). Hasil masakan ini kemudian dibagikan kepada jamaah sholat Ashar yang hadir di Masjid Ainul Yaqin Unisma.

Kegiatan ini berjalan lancar dan penuh semangat, guna mempererat hubungan antara Asosiasi Remaja Masjid Ainul Yaqin Unisma (ARMY) dan Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) serta memberikan pengalaman berharga dalam memperkenalkan budaya dan kuliner antarnegara. Sesi akhir acara ini ditutup dengan doa bersama dan foto bersama. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.