Indonesia Positif

Sosialisasi Pemasaran Digital: Upaya Meningkatkan Jangkauan Pasar UMKM Lokal Desa Teratak

Senin, 27 Januari 2025 - 12:11 | 47.77k
Foto: Ist
Foto: Ist
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LOMBOK TENGAH – Sebagai bagian dari program kerja utama mahasiswa KKN PMD UNRAM 2025, kegiatan Sosialisasi Pemasaran Digital di Desa Teratak telah berhasil diselenggarakan pada tanggal 27 Januari 2025 di Kantor Desa Teratak. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM lokal serta generasi Z tentang pemanfaatan platform digital untuk meningkatkan jangkauan pasar dan efektivitas promosi produk.

Acara ini menghadirkan narasumber Yudi Firmansyah, yang memaparkan berbagai strategi pemasaran produk UMKM seperti keripik pisang melalui media digital. Yudi menekankan pentingnya memahami produk yang dijual serta sasaran pasar yang tepat.

Advertisement

“Konten yang diposting harus relevan dengan produk, seperti keripik pisang. Informasi yang disampaikan harus jelas dan menarik untuk menarik minat calon pembeli. Gambar produk harus menarik dan kemasan harus informatif, termasuk detail komposisi dan berat produk,” ujar Yudi.

Yudi juga menyarankan UMKM lokal untuk memanfaatkan platform seperti Shopee dan TikTok, yang menjadi favorit konsumen. Menurutnya, langkah-langkah untuk memasarkan produk secara digital meliputi:

1. Persiapkan Produk dengan Teliti
Pastikan produk siap dari segi kualitas rasa, harga yang kompetitif, dan kemasan yang menarik.

2. Identifikasi Sasaran Pasar yang Tepat
Tentukan profil konsumen potensial Anda dengan baik. Misalnya, keripik pisang mungkin tidak cocok untuk anak-anak di bawah 10 tahun.

3. Pilih Marketplace yang Tepat
Pilih platform yang sesuai seperti Shopee, Tokopedia, atau TikTok Shop, dan pelajari cara efektif menggunakannya.

4. Desain Kemasan yang Menarik
Kemasan yang baik tidak hanya menjaga kualitas produk tetapi juga menarik minat pembeli.

Sosialisasi ini mendapat respons positif dari pelaku UMKM lokal dan generasi milenial, terutama ibu rumah tangga yang aktif dalam bisnis keripik pisang dan makanan ringan. Mereka antusias mengikuti sesi praktikum dan menerapkan langsung pemasaran digital dengan bimbingan dari narasumber.

Yudi mengakhiri sesinya dengan sebuah pepatah yang relevan dalam dunia bisnis: “Ide bisnis bagus tak akan berarti tanpa tindakan.”

Diharapkan sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman pelaku UMKM dan generasi Z di Desa Teratak tentang pemasaran digital, memperluas jangkauan pasar, meningkatkan penjualan, serta menguatkan ekonomi lokal melalui platform digital.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES