PNM Perkuat Ketahanan Pangan dengan Rumah Pangan di Sragen

TIMESINDONESIA, SRAGEN – dir="ltr">PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui program inovatif. Terbaru, PNM meluncurkan Rumah Pangan PNM di Sragen, Jawa Tengah, sebagai langkah nyata dalam mewujudkan swasembada pangan.

Program ini menyasar nasabah PNM Mekaar dengan memberikan bibit tanaman produktif seperti cabai, tomat, dan buncis. Selain itu, peserta juga mendapatkan paket pupuk dan hormon pendukung, serta pelatihan intensif selama tiga bulan guna memastikan keberhasilan budidaya.

Advertisement

Kemandirian Pangan Skala Rumah Tangga

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menekankan pentingnya ketahanan pangan yang dimulai dari skala rumah tangga. Menurutnya, Rumah Pangan PNM dirancang untuk membentuk kemandirian ibu-ibu nasabah dalam menanam bahan pangan di pekarangan rumah masing-masing.

“Meskipun terlihat kecil, jika dilakukan secara bersama-sama, program ini dapat memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga sekaligus membuka peluang tambahan penghasilan bagi keluarga,” jelas Arief.

Ia menambahkan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen PNM dalam memberikan nilai tambah bagi nasabah, tidak hanya dari sisi permodalan, tetapi juga pemberdayaan ekonomi.

Dukungan Terhadap Program Nasional

PNM terus mengoptimalkan layanan serta menyesuaikan programnya dengan kebijakan nasional, termasuk mendukung agenda pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Rumah Pangan PNM Sragen merupakan proyek kedua setelah sukses dilaksanakan di Bogor.

Melalui program ini, akses pangan berbasis kearifan lokal diharapkan semakin meningkat. Selain meningkatkan ketahanan pangan, inisiatif ini juga menjadi salah satu strategi pemberdayaan yang dapat memperkuat ekonomi masyarakat dari sektor pertanian berbasis rumah tangga.

Ke depan, PNM akan terus memperluas jangkauan program Rumah Pangan ke berbagai daerah lain guna memastikan lebih banyak keluarga dapat menikmati manfaatnya. Dengan dukungan yang tepat, swasembada pangan bukan hanya menjadi impian, tetapi bisa diwujudkan secara nyata oleh masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.