HPMI Yordania Sukses Gelar Future Gate, Pemuda Indonesia Siap Menuju Indonesia Emas 2045

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Yordania (HPMI Yordania) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi emas dengan menggelar Future Gate 2025. Acara ini menjadi wadah bagi para pelajar dan mahasiswa Indonesia untuk memperluas wawasan, mengasah keterampilan, serta mempersiapkan diri menghadapi tantangan global menuju Indonesia Emas 2045.

Dengan rangkaian webinar, sharing session, assessment, serta focus group discussion (FGD), Future Gate menjadi forum edukatif yang menghubungkan generasi muda dengan para tokoh inspiratif dan pemikir bangsa.

Advertisement

Antusiasme Tinggi: Generasi Muda Indonesia Siap Berkontribusi

Ketua pelaksana Auliya Rasyad mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya acara ini. Ia menyoroti besarnya antusiasme peserta yang hadir dari berbagai penjuru dunia.

“Tingginya antusiasme yang kami saksikan sungguh membanggakan. Kami berharap Future Gate dapat membangkitkan semangat Indonesia Emas dalam jiwa setiap peserta, sekaligus menjadi katalis bagi perkembangan diri dan komunitas pelajar,” ujar Auliya.

Acara ini menghadirkan berbagai pemikir bangsa, salah satunya Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D., yang membawakan materi tentang “Indonesia dan Perkembangan Komunitas Global.” Dalam paparannya, Anies menekankan pentingnya peran diaspora Indonesia dalam membangun negeri.

“Harapannya, ketika para diaspora kembali ke Indonesia, mereka tidak hanya menerapkan ilmu yang didapat, tetapi juga berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan di tanah air,” ungkapnya dalam sesi yang digelar pada Minggu, 2 Februari 2025.

Pesan ini mengingatkan kita pada Bung Karno yang pada tahun 1956 pernah berpesan kepada mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat:

“Apa yang kau kejar sekarang ialah ilmu. Dan ilmu itu bukan untukmu sendiri, tapi untuk bangsa Indonesia, untuk rakyat Indonesia, untuk tanah air Indonesia, untuk negara Republik Indonesia.”

Apakah ini menjadi pertanda bahwa Habibie-Habibie baru akan muncul kembali dan membawa bangsa ini menuju Indonesia Emas 2045?

Dukungan dari Para Tokoh Bangsa

Selain Anies Baswedan, hadir pula Prof. Yassierli, S.T., M.T, Ph.D., Menteri Ketenagakerjaan Indonesia, yang membawakan materi “Navigasi Era Pasca Pandemi: Peluang dan Tantangan Dunia Ketenagakerjaan.”

Tak hanya itu, peserta juga mendapatkan wawasan dari tokoh-tokoh inspiratif lainnya seperti Habiburrahman El Shirazy (sastrawan dan motivator), Jovial Da Lopez (kreator digital), Prof. Dr. Aurik Gustomo (pakar manajemen), Dr. Handito Joewono (ahli strategi bisnis), dan Habib Hussein Ja’far Al-Hadar (cendekiawan muslim).

Melalui sesi diskusi dan webinar, para narasumber membuka wawasan peserta mengenai transformasi pendidikan, inovasi di dunia kerja, serta pentingnya soft skill dan kepemimpinan dalam menghadapi perubahan zaman.

Peserta Berharap Ada Program Lanjutan

Future Gate 2025 sukses menarik ratusan peserta yang ingin mempersiapkan diri menghadapi tantangan global. Salah satu peserta, Muhammad Destrian, mengungkapkan betapa acara ini membuka cakrawala berpikirnya.

“Sesi-sesi diskusinya benar-benar memperluas pemikiran saya. Saya menjadi lebih mengerti bagaimana menghadapi tantangan ke depan,” katanya.

Sementara itu, M. Rafif Hibatullah berharap Future Gate dapat menjadi acara tahunan dengan program lanjutan seperti workshop dan mentoring.

“Kalau bicara soal harapan, tentu acara seperti ini harus diteruskan. Bahkan, bisa lebih dikembangkan agar dampaknya semakin luas. Mungkin bisa ada follow-up program seperti workshop atau mentoring bagi peserta yang ingin mendalami materi yang sudah disampaikan,” ungkapnya.

Membuka Jalan Menuju Indonesia Emas 2045

Future Gate bukan sekadar acara sekali jalan, melainkan pemantik semangat bagi para peserta untuk terus mengembangkan diri. Dengan ilmu dan pengalaman yang didapat, mereka kini lebih siap menghadapi persaingan global.

HPMI Yordania berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan serupa guna mencetak generasi muda yang kompetitif dan berdaya saing tinggi. Sebab, membangun Indonesia Emas 2045 bukan hanya sekadar impian, tetapi sebuah tujuan yang harus diperjuangkan bersama. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.