Indonesia Positif

PERINMA Memperingati Hari Perempuan Internasional 2025 Melalui Webinar Inspiratif Bertema “Empower, Inspire, Act"

Senin, 24 Maret 2025 - 16:23 | 25.36k
Foto: Ist
Foto: Ist
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, EROPA – Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional 2025, PERINMA (Perhimpunan Eropa untuk Indonesia Maju) mengadakan webinar inspiratif bertajuk “Empower, Inspire, Act: Driving Gender Equality in Every Sphere” pada Minggu, 23 Maret 2025, pukul 10:30 waktu Eropa Tengah. Kegiatan ini diadakan secara daring dan diikuti oleh peserta dari berbagai negara dengan latar belakang yang beragam, menandakan tingginya antusiasme global terhadap isu kesetaraan gender.

Webinar ini digagas oleh Azizah Seiger, atau akrab disapa Zee, Ketua Departemen Sosial dan Kemanusiaan PERINMA. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap isu kesetaraan gender yang masih menjadi tantangan di berbagai aspek kehidupan. Azizah menyoroti bahwa mencapai kesetaraan gender memerlukan lebih dari sekadar wacana; dibutuhkan keberanian untuk bertindak, menginspirasi, dan saling mendukung. “Kami berharap kegiatan ini menjadi momentum bagi perempuan untuk lebih percaya diri—berani bermimpi, berani berubah, dan berani menjadi diri sendiri,” ujar Azizah.

Advertisement

Wakil Ketua Umum PERINMA, Sakaria Wielgosz, menambahkan bahwa webinar ini diharapkan mampu memberikan inspirasi sekaligus memberikan wawasan langsung tentang perjuangan perempuan dalam menghadapi tantangan di dunia profesional yang masih didominasi pria. "Kami ingin kegiatan ini membuka mata semua orang, bahwa kesetaraan gender adalah hak mendasar yang harus diperjuangkan oleh semua pihak," ujar Sakaria.

Sakaria menyoroti bahwa perempuan kerap menghadapi kendala sosial yang membatasi kebebasan mereka dalam berekspresi, berpakaian, berpendapat, hingga meraih kesuksesan di berbagai sektor. “Webinar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bahwa perempuan berhak mendapatkan kesempatan yang sama sesuai dengan kemampuan dan keahliannya, bukan berdasarkan stereotip gender,” tambahnya.

Webinar ini menghadirkan dua narasumber inspiratif dengan latar belakang yang beragam. Narasumber pertama, Tri Ambar Indriasti-Hafner, atau yang akrab disapa Ambar, adalah Ketua Departemen Budaya dan Pariwisata PERINMA. Ambar dikenal karena konsistensinya mengenakan busana tradisional Indonesia di Eropa sebagai bentuk pelestarian budaya. Lulusan Sastra UGM ini memadukan kecintaannya pada batik, tenun, dan kebaya sebagai identitas diri sekaligus upaya mendukung pelaku UMKM batik di Indonesia.

Alasan utama Ambar konsisten mengenakan busana tradisional adalah kecintaannya pada budaya Indonesia dan keinginannya untuk terus menghidupkan warisan leluhur. "Bagi saya, berbusana batik atau kebaya bukan sekadar gaya berpakaian, melainkan bagian dari identitas dan kebanggaan sebagai perempuan Indonesia yang tinggal di Eropa," jelas Ambar. Ia bahkan menginisiasi gerakan "Selasa Berkebaya" untuk mengajak perempuan Indonesia di luar negeri agar bangga mengenakan busana tradisional.

Narasumber kedua, Anne Patricia Sutanto, Wakil CEO PT Pan Brothers Tbk, adalah sosok pemimpin perempuan yang sukses menahkodai salah satu produsen garmen terbesar di Indonesia. Anne tidak hanya dikenal karena kepemimpinannya yang tangguh, tetapi juga karena kemampuannya menyeimbangkan perannya sebagai ibu, istri, dan profesional.

Anne menegaskan bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari pencapaian karier, tetapi juga dari kebahagiaan dan keseimbangan hidup. “Sukses harus dilihat secara 360 derajat. Kebahagiaan dan harmoni dalam kehidupan berkeluarga juga menjadi bagian penting dari pencapaian,” ujarnya.

Anne memegang tiga komitmen utama dalam hidupnya: komitmen terhadap diri sendiri, komitmen terhadap lingkungan sekitar, dan komitmen terhadap tanggung jawab atas apa yang dipercayakan kepadanya. "Komitmen terhadap diri sendiri meliputi seberapa jauh kita mau berjuang dan berkembang. Komitmen terhadap lingkungan berarti memberikan waktu dan perhatian kepada orang-orang terdekat. Dan komitmen terakhir adalah tanggung jawab penuh atas peran yang kita emban," tambahnya.

Anne juga menyoroti pentingnya dukungan keluarga, khususnya dari suaminya, yang telah menjadi kunci keberhasilannya menyeimbangkan kehidupan pribadi dan profesional. "Menjaga komunikasi yang sehat dengan keluarga dan orang-orang terdekat adalah kunci utama dalam mencapai kesuksesan yang berkelanjutan," ungkap Anne.

Melalui kisah inspiratif dari kedua narasumber ini, PERINMA berharap webinar tersebut mampu mendorong lebih banyak perempuan untuk berani berperan aktif, menunjukkan potensi mereka, dan berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih inklusif dan setara gender. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES