Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Mahasiswa Unisma Malang Berikan Solusi Cerdas Berwirausaha dengan Pembuatan Telur Asin

Rabu, 09 April 2025 - 13:04 | 15.47k
Proses perendaman telur pada air garam untuk menjadi telur asin. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Proses perendaman telur pada air garam untuk menjadi telur asin. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Unisma Malang yang tergabung dalam KSM Tematik melaksanakan program kerja di Desa Senggreng, Sumberpucung, Kab Malang.

Program kerja yang diusung kelompok 63 ini adalah pembuatan telur asin menggunakan telur ayam dan telur puyuh, Jumat (21/2/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM), dari kelompok 63 yang bertujuan untuk meningkatkan rasa, memperpanjang masa simpan, dan mencegah kerusakan akibat mikroorganisme.

Advertisement

Proses ini juga dapat mendukung kewirausahaan dan meningkatkan nilai ekonomi produk. Kegiatan ini dihadiri oleh bapak Raka Gilang selaku sekretaris desa dan masyarakat petani Desa Senggreng, dengan harapan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat.

Kegiatan pembuatan telur asin menggunakan air garam bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik produk, memperpanjang masa simpan, serta mencegah kerusakan akibat mikroorganisme. Proses ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan produk yang lebih lezat dan aman untuk dikonsumsi, tetapi juga untuk membuka peluang usaha baru bagi peternak dan pengusaha lokal, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja. Selain itu, diversifikasi produk ini diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar yang beragam, serta meningkatkan kesadaran konsumen akan pentingnya memilih produk olahan yang berkualitas dan aman. Dengan demikian, pengembangan ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat dan berkontribusi pada ketahanan pangan lokal.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Pembuatan telur asin dari telur ayam dan telur puyuh menggunakan air garam ini dilakukan melalui beberapa tahap. Tahap pertama pengecekan dan pembersihan telur, tahap kedua menghaluskan garam, tahap ketiga melarutkan garam, tahap keempat panaskan larutan garam dan tahap kelima perendaman telur, tahap keenam mengisi plastik dengan air proses ini digunakan untuk menahan telur untuk tetap terendam dan tidak mengapung ke permukaan, tahap ketujuh yaitu menutup toples, tahap kedelapan pengecekan tingkat asin, tahap kesembilan pembersihan dan perebusan dan tahap yang terakhir yaitu penyimpanan dan penyajian.

Mengembangkan pembuatan telur asin dari telur ayam dan telur puyuh menggunakan air garam memberikan berbagai manfaat yang signifikan, baik bagi produsen maupun konsumen. Bagi produsen, proses ini dapat meningkatkan nilai tambah produk, membuka peluang usaha baru, dan menciptakan lapangan kerja, sehingga berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal. Selain itu, telur asin yang dihasilkan memiliki masa simpan yang lebih lama dan rasa yang lebih kaya, sehingga dapat memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang. Bagi konsumen, telur asin menawarkan pilihan makanan yang lezat dan bergizi, serta aman untuk dikonsumsi berkat proses pengawetan yang efektif. Dengan demikian, pengembangan ini tidak hanya mendukung keberlanjutan usaha peternakan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses terhadap produk pangan yang berkualitas.

Sebagai bagian dari inovasi desa dalam program Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) ini, mahasiswa juga mengembangkan ide peluang usaha baru bagi peternak dan pengusaha lokal, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja.

Selain itu, diversifikasi produk ini diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar yang beragam, serta meningkatkan kesadaran konsumen akan pentingnya memilih produk olahan yang berkualitas dan aman. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*) Pewarta: Mahasiswa KSM-T Kelompok 63 Universitas Islam Malang (UNISMA)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES