Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Monev Kegiatan Pertama Aktif Masuk Sekolah

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo, Jatim, melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap kegiatan pertama kali aktif masuk sekolah setelah liburan panjang Idul Fitri 1446 Hijriyah, Rabu (9/4/2025).
Untuk jenjang SMP, kegiatan monev tersebut dilakukan pada di SMPN 1 Kraksaan, SMPN 2 Krejengan dan SMPN 1 Besuk. Monev ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Amik Mutammimah.
Advertisement
Monev ini dilakukan dengan menyapa para siswa dan siswi yang sudah kembali aktif mengikuti pembelajaran setelah libur panjang hari raya Idul Fitri 1446 Hijriyah. Hal ini untuk menumbuhkan kembali semangat belajarnya.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Amik Mutammimah menyampaikan pada hari pertama masuk sekolah, para siswa sudah memulai kegiatan pembiasaan yang meliputi beberapa kegiatan keagamaan dan sosial. “Salah satunya adalah melaksanakan Sholat Dhuha bersama, membaca surat-surat pendek serta halaqoh Al-Qur’an yang menjadi agenda rutinitas pagi,” katanya.
Selain itu jelas Amik, siswa juga melakukan silaturahmi dengan sesama teman, guru dan Kepala Sekolah sebagai bagian dari langkah pembiasaan dalam suasana akademik yang positif.
“Pembelajaran sudah mulai berjalan seperti biasa. Kami juga melaksanakan kegiatan ibadah bersama, seperti sholat Dhuhur dan Ashar bagi sekolah yang mengadakan kegiatan lima hari sekolah,” jelasnya.
Menurut Amik, seluruh guru dan tenaga kependidikan yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN), telah aktif bekerja sejak sehari sebelumnya, sebelum siswa kembali ke sekolah. Semua tenaga pendidik di Kabupaten Probolinggo telah siap memberikan layanan pendidikan yang berkualitas untuk memulai tahun ajaran dengan semangat baru.
“Alhamdulillah, semua guru dan tenaga pendidik sudah melaksanakan tugas mereka sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kami berharap anak-anak dapat kembali fit dan penuh semangat dalam menjalani proses belajar mengajar,” lanjutnya.
Lebih lanjut Amik menambahkan, peran guru sangat penting dalam menciptakan suasana belajar yang baik bagi siswa. Sebagai pendidik, guru diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para siswa dan terus berinovasi untuk menghadapi tantangan dalam dunia pendidikan.
“Melalui tugas dan fungsi yang dimiliki, guru di Kabupaten Probolinggo berperan aktif dalam membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan kualitas pendidikan secara keseluruhan,” terangnya.
Amik menegaskan guru harus menjadi sosok yang tangguh dan solutif dalam menghadapi berbagai tantangan pendidikan. “Selain itu, mereka juga harus memiliki kreativitas dan inovasi yang dapat membantu siswa untuk berkembang dengan baik,” tambahnya.
Para siswa yang kembali ke sekolah juga tampak bersemangat mengikuti kegiatan belajar setelah liburan panjang. Dengan suasana yang lebih segar dan penuh semangat, para siswa siap melanjutkan proses pembelajaran dengan harapan untuk mencapai kesuksesan akademik yang lebih baik.
“Monev ini bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar berjalan dengan lancar dan sesuai dengan standar pelayanan minimal (SPM) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah. Selain itu, diharapkan monev ini juga dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Probolinggo serta memastikan agar sekolah-sekolah terus berkembang dan memberikan kualitas pendidikan terbaik bagi para siswa,” pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Muhammad Iqbal |
Publisher | : Rochmat Shobirin |