Mahasiswa Unisma Malang Tekan Kasus Perundungan dengan Sosialisasi Stop Bullying

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi Tematik (KSM-T) Kelompok 1 Unisma Malang mengadakan sosialisasi tentang bullying bagi siswa kelas 9 di SMP Islam 2 Pujon Kab. Malang, Rabu (19/2/2025).

Kegiatan yang berlangsung di musala sekolah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya perundungan serta cara mencegahnya. Acara dimulai dengan perkenalan dari anggota KSM-T Kelompok 1 yang menyampaikan tujuan mereka dalam sosialisasi ini.

Advertisement

Mereka juga memperkenalkan program-program yang berkaitan dengan pendidikan karakter dan pencegahan bullying di lingkungan sekolah. Setelah sesi perkenalan, kegiatan berlanjut dengan pemaparan materi utama mengenai bullying.

Pemateri, Ahmad Aghis Murtadlo, menjelaskan berbagai bentuk bullying, seperti verbal, fisik, sosial, dan cyberbullying. Ia juga memaparkan dampak buruk dari perundungan, baik bagi korban maupun pelaku, serta cara menghadapinya. Para siswa diajak untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan tidak takut untuk berbicara jika mengalami atau menyaksikan kasus perundungan. Setelah pemaparan materi, sesi tanya jawab dibuka untuk siswa yang ingin berdiskusi lebih lanjut.

Beberapa siswa kelas 9, seperti Nawa, Alin, dan Marvel, menunjukkan antusiasme mereka dengan mengajukan pertanyaan mengenai bahaya bullying, cara menghadapinya, serta langkah yang harus diambil saat melihat teman melakukan bullying. Pemateri memberikan solusi praktis, seperti melaporkan kejadian kepada guru atau orang dewasa terpercaya, membangun keberanian untuk menolak tindakan perundungan, serta menggunakan media sosial secara bijak agar tidak menjadi korban atau pelaku bullying.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat berlanjut di masa mendatang. Kepala Sekolah SMP Islam 2 Pujon, Bapak Samsul Hadi, menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa UNISMA atas inisiatif mereka dalam memberikan edukasi kepada siswa. "Kami sangat berterima kasih atas adanya sosialisasi ini. Edukasi seperti ini sangat dibutuhkan agar siswa semakin memahami pentingnya menjaga sikap dan saling menghormati satu sama lain," ungkapnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan pesan dari KSM-T Kelompok 1 agar siswa selalu menjaga sikap saling menghormati dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan siswa kelas 9 SMP Islam 2 Pujon semakin sadar akan pentingnya menghentikan perundungan di lingkungan sekolah. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Mahasiswa KSM-T Kelompok 1 Universitas Islam Malang (UNISMA)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.