UIN Walisongo Resmi Buka Fakultas Kedokteran

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo. R. Muhammad Syafii, memberikan ucapan selamat atas dibukanya Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri atau FK UIN Walisongo Semarang.
Izin pembukaan FK UIN Walisongo, lanjut Wamenag Romo R. Muhammad Syafii tersebut diterbitkan melalui Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 193/B/O/2025 yang ditetapkan di Jakarta tertanggal 8 April 2025 lalu.
Advertisement
Dalam pernyataannya, Wamenag Romo R. Muhammad Syafii menyampaikan bahwa pembukaan FK UIN Walisongo ini juga mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan kemandirian nasional di bidang kesehatan serta penguatan sumber daya manusia unggul dan berkarakter menuju Indonesia Emas 2045.
“Saya mengucapkan selamat atas berdirinya Fakultas Kedokteran UIN Walisongo. Kami di Kementerian Agama berkomitmen mensukseskan visi Presiden Prabowo untuk mencetak generasi sehat, tangguh, dan cerdas secara spiritual maupun intelektual. FK UIN Walisongo adalah salah satu pijakan awal menuju hal itu,” ucap Wamenag Romo Syafii.
Izin pembukaan Fakultas Kedokteran ini diumumkan dalam Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-55 UIN Walisongo pada Rabu (9/4/2025) di Auditorium II Kampus III. Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. Nizar, M.Ag., menyebut bahwa pendirian fakultas ini merupakan “kado istimewa untuk Dies Natalis ke-55” dan bagian dari langkah strategis kampus untuk memperluas kontribusi di bidang medis.
Wamenag Romo Syafii diketahui berperan aktif dalam mengawal proses pembukaan fakultas ini. Dalam pertemuan dengan Mendikti Saintek Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro, Wakil Mendikti Saintek Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., dan Sekjen Togar M. Simatupang pada akhir Desember 2024 lalu.
Wamenag Romo Syafii yang menginisiasi pertemuan tersebut hadir bersama Dirjen Pendis Kemenag saat itu, Abu Rokhmad, Staf Khusus Menag Bidang Pendidikan Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Nona Gayatri Nasution, Staf Khusus Menag Bidang Hubungan dan Kerjasama Kelembagaan Sutomo, dan Tenaga Ahli bidang Pengawasan dan Pengendalian ASN, Junisab Akbar.
Pertemuan tersebut menjadi forum strategis membahas akselerasi pembukaan program studi umum di UIN, termasuk FK di UIN Walisongo dan UIN Semarang, menyusul suksesnya pembukaan FK UIN Jambi. Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut juga disuarakan harapan besar terhadap penambahan kuota Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk Kementerian Agama serta dukungan rekomendasi LPDP bagi santri jenjang S2 dan S3 sebagai bagian dari strategi menyongsong Indonesia Emas 2045.
Dekan Fakultas Kedokteran UIN Walisongo, Dr. dr. Sugeng Ibrahim, M.Biomed bahkan menyampaikan pandangan Wakil Mendikti Saintek Prof. Fauzan, bahwa terbitnya izin pembukaan Fakultas Kedokteran UIN Walisongo tidak lepas dari inisiasi dan dorongan kuat Wamenag Romo Syafii.
“Prof. Fauzan selaku Wakil Mendikti Saintek memang menyampaikan langsung kepada kami bahwa terbitnya izin Fakultas Kedokteran ini tak lepas dari persuasi kuat Romo Wamenag,” ujarnya.
Dr. dr. Sugeng Ibrahim juga mengapresiasi peran strategis Wamenag Romo Syafii dalam pendirian FK. Ia menyampaikan harapannya agar Romo Syafii dapat hadir langsung ke kampus dan menyaksikan hasil kerja bersama tersebut.
“Kami sangat ingin beliau berkenan menjenguk FK UIN Walisongo yang telah beliau dirikan,” tambah dr. Sugeng.
Romo Syafii menambahkan, kolaborasi lintas kementerian seperti ini adalah bentuk nyata komitmen terhadap penguatan pendidikan Islam yang inklusif dan berorientasi pada masa depan.
“InsyaAllah ini menjadi bagian dari ikhtiar menuju Indonesia Emas 2045, di mana umat Islam siap berkontribusi aktif dalam berbagai bidang keilmuan, termasuk kesehatan,” pungkasnya.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |