Indonesia Positif

Jeda Perang Dagang, Momentum Penetrasi Produk Indonesia di Pasar ASEAN

Jumat, 11 April 2025 - 18:51 | 10.85k
FOTO: AJP TIMES Indonesia
FOTO: AJP TIMES Indonesia
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Penundaan pemberlakuan tarif impor baru oleh Amerika Serikat selama 90 hari mendatang menghadirkan peluang strategis bagi Indonesia. Momentum ini harus dimanfaatkan secara optimal untuk memitigasi potensi dampak negatif dari perang dagang AS-China terhadap ekspor nasional.

Alih-alih terpaku pada tantangan tarif 32% untuk pasar AS, Indonesia perlu secara proaktif mengembangkan potensi pasar alternatif, terutama di kawasan ASEAN. Produk-produk Indonesia, baik dari sektor UMKM maupun industri skala besar, memiliki daya saing yang signifikan di antara negara-negara tetangga.

Advertisement

Langkah krusial yang perlu segera diimplementasikan adalah penguatan kerja sama yang saling menguntungkan dengan negara-negara anggota ASEAN. Kesamaan tantangan terkait kebijakan tarif impor AS dapat menjadi landasan untuk membangun solidaritas regional yang kuat. Indonesia perlu mengambil peran aktif dalam diplomasi strategis untuk mewujudkan posisi tawar kolektif yang lebih solid di tingkat internasional.

Selama masa penundaan ini, sambil terus mengupayakan hasil yang lebih baik terkait kuota impor, pajak, dan tarif dengan AS, fokus utama harus tertuju pada pembentukan kerangka kerja sama konkret di ASEAN. Hal ini mencakup kepastian rantai pasok produk, standarisasi industri, dan keberlanjutan kemitraan antarnegara anggota.

Kolaborasi yang kuat antar negara berkembang, khususnya di ASEAN, berpotensi menciptakan kekuatan penyeimbang terhadap dinamika ekonomi global yang didominasi oleh negara-negara adidaya. Dengan sumber daya yang besar dan produk-produk yang kompetitif, ASEAN memiliki potensi untuk menjadi kekuatan ekonomi yang lebih mandiri dan disegani.

Indonesia, sebagai negara dengan pengaruh signifikan di ASEAN, memiliki peluang untuk menjadi inisiator dalam membangun solidaritas ekonomi regional. Kerja sama yang solid akan memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia dan memfasilitasi penetrasi produk UMKM serta industri nasional di pasar ASEAN, mengurangi ketergantungan yang berlebihan pada pasar AS.

Mari kita optimalkan peluang ini untuk memajukan ekonomi kerakyatan Indonesia melalui penguatan sinergi di kawasan ASEAN. Ayooo Gemilangkan Kerakyatan Indonesia.

***

Tulisan oleh: Dr. H. Imam Muhajirin Elfahmi,
Jaringan Indonesia Berdaya
Pendiri Lembaga Inkubator Bisnis Wirausaha Nusantara 
Pendiri Rumah Pemberdayaan UMKM dan Pengusaha Pribumi Indonesia  
Penerima Anugerah Insan Pancasila dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila 2024
Anugerah Inspiring Person of the Year 2024
Legacy Indonesia Times

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES