Bupati Cianjur Apresiasi FKUB atas Peran Aktif Menjaga Kerukunan Umat Beragama

TIMESINDONESIA, CIANJUR – Bupati Cianjur Mochammad Wahyu Ferdian memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cianjur. 

Apresiasi tersebut disampaikan langsung dalam pertemuan resmi antara Bupati dengan pengurus FKUB di ruang kerja Bupati, Jalan Siliwangi, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Advertisement

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan bahwa FKUB telah menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam menjaga stabilitas sosial dan keharmonisan antarumat beragama di Kabupaten Cianjur. 

Menurutnya, bahwa peran FKUB sangat vital dalam merawat nilai-nilai toleransi dan kebhinekaan di tengah masyarakat yang majemuk.

"FKUB Cianjur mampu menjadi jembatan dialog antaragama dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Mereka telah memberikan banyak kontribusi dalam menciptakan suasana yang kondusif dan harmonis di wilayah kita," ujar Wahyu dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesia, Senin (14/4/2025).

Lebih lanjut, Bupati Cianjur menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung setiap langkah dan kegiatan FKUB, selama membawa dampak positif bagi masyarakat.

"Pemerintah akan terus hadir dan mendukung setiap program FKUB. Mari kita bersama-sama membangun Cianjur menuju era baru yang lebih baik, dengan semangat toleransi dan kebersamaan," bebernya.

Sementara itu, Ketua FKUB Cianjur, KH. Choirul Anam, menyampaikan bahwa pertemuan tersebut menjadi momen penting untuk menjalin silaturahmi serta menyampaikan laporan kegiatan dan program-program yang telah dijalankan FKUB selama ini.

"FKUB terus berinovasi dalam upaya memperkuat toleransi dan kerukunan di tengah masyarakat. Sejumlah terobosan telah kami lakukan, dan alhamdulillah, kerja keras ini telah mendapat pengakuan, baik di tingkat daerah, nasional, hingga internasional," ungkap Kiai Anam.

Di antara program unggulan FKUB Cianjur adalah dialog lintas agama, pelatihan toleransi, serta mediasi sosial dalam menyikapi isu-isu keagamaan yang sensitif. "Seluruh inisiatif tersebut dinilai mampu memperkuat jejaring dan solidaritas antarumat beragama di Cianjur," tandasnya menutup penyampaian. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.