Mahasiswa FK Unisma Malang Diskusi Tentang Pengobatan Tradisional di Hatyai Health Care Center

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa KSM Internasional FK Unisma Malang melaksanakan kegiatan diskusi terkait pengobatan tradisional yang umum digunakan di Indonesia dan Thailand, serta melakukan pembuatan balm herbal di Hatyai Health Care Center, Selasa (4/2/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memahami dan mempelajari terkait perbedaan pengobatan tradisional yang umum digunakan di Indonesia dan Thailand.
Advertisement
Hatyai Health Care Center merupakan salah satu tempat pusat kesehatan yang mengadakan berbagai kegiatan terkait pengobatan tradisional, beberapa diantaranya yaitu, forest bathing, senam pagi, pembuatan herbal balm, Thai massage, dan aerobic in the water. Salah satu kegiatan yang kami lakukan yaitu diskusi terkait pengobatan tradisional dan pembuatan herbal balm.
Saat diskusi terkait pengobatan tradisional yang umum digunakan di Indonesia dan Thailand, kami menemukan perbedaan diantara kedua negara ini. Di Indonesia kami memperkenalkan jamu sebagai salah satu obat tradisional yang umum digunakan. Dari banyaknya jenis jamu, kami menjelaskan tentang jamu Beras Kencur, Sinom, dan berbagai herbal lain yang sering digunakan, misalnya jahe dan kunyit. Jamu dapat digunakan sebagai obat pendamping untuk meredakan berbagai gejala, sesuai dengan khasiat dari herbal yang digunakan. Sedangkan di Thailand salah satu pengobatan tradisional yang paling umum adalah Thai massage dan biasanya menggunakan herbal balm sebagai tambahan.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Kegiatan selanjutnya yaitu mahasiswa FK UNISMA didampingi Miss Thanita Janpetpool, melakukan demonstrasi pembuatan herbal balm. Kami membuat Phlai balm dengan resep untuk ukuran 50 gram, sebanyak 27 botol. Phlai balm ini memiliki berbagai manfaat, beberapa diantaranya yaitu untuk pendamping massage dan sebagai aromaterapi.
Pada demonstrasi ini mahasiswa diarahkan untuk melakukan setiap langkah pembuatan, dan mahasiswa langsung turun tangan pada pembuatan balm ini. Beberapa mahasiswa membantu untuk mencampurkan bahan-bahan cair, beberapa lainnya mencampurkan bahan-bahan padat. Hasil campuran yang sudah siap dimasukkan kedalam kemasan kaca. Pada akhir kegiatan para mahasiswa diperbolehkan untuk membawa hasil Phlai balm yang telah siap digunakan.
Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa FK UNISMA karena kami dapat banyak pengetahuan tambahan terkait pengobatan tradisional di Thailand. Selain itu, kami juga dapat ikut serta dalam pembuatan balm, yang bermanfaat bagi kami kedepannya, terutama bagi mahasiswa farmasi. Kami juga sangat menikmati kegiatan ini karena arahan dari para pendamping yang sudah ahli dan dapat menjelaskan dengan baik kepada kami terkait kegiatan ini. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
*) Pewarta: Zulfa Hanun Nadhifa, Mahasiswa KSM Internasional Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang (UNISMA).
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |