Indonesia Positif

Yayat Syariful Hidayat Tinjau Langsung Layanan BPJS Ketenagakerjaan di Pulau Nias

Sabtu, 19 April 2025 - 18:33 | 12.01k
Yayat Syariful Hidayat meninjau pelayanan BPJS Ketenagakerjaan di Nias. (FOTO: Dok. Yayat Syariful Hidayat)
Yayat Syariful Hidayat meninjau pelayanan BPJS Ketenagakerjaan di Nias. (FOTO: Dok. Yayat Syariful Hidayat)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK), Yayat Syariful Hidayat, melakukan kunjungan kerja ke Pulau Nias untuk memastikan bahwa perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya para pekerja di wilayah terpencil.

Dalam kunjungannya ke Kantor Cabang BPJSTK Gunungsitoli, Yayat tampak berbincang langsung dengan peserta yang sedang mengantre layanan, termasuk Sokhizatulo Telaumbanua, seorang pekerja bongkar muat di pelabuhan Kota Gunungsitoli yang tengah mencairkan dana Jaminan Hari Tua (JHT).

Advertisement

Selain itu, Yayat juga menyaksikan proses pengajuan klaim Jaminan Kematian (JKM) oleh ahli waris dari almarhum Arosokhi Gulo, seorang petani yang didaftarkan melalui Gereja setempat.

BPJS-Ketenagakerjaan-di-Nias-2.jpg

“Dana-dana ini sangat meringankan beban, baik bagi ahli waris yang sedang berduka maupun pekerja yang menghadapi kebutuhan mendesak,” ujar Yayat.

Ia menegaskan bahwa kehadiran negara melalui BPJSTK sangat dirasakan masyarakat.

“Pekerja yang kami lindungi bukan hanya mereka yang bekerja secara formal, tapi juga informal seperti petani, nelayan, buruh harian, tukang ojek, dan lainnya,” jelasnya.

Yayat juga mengingatkan bahwa BPJSTK mengelola lima program jaminan sosial penting, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). 

Ia menekankan bahwa keberadaan program-program ini menjadi bantalan sosial penting, terutama di tengah meningkatnya kasus pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Jaminan sosial ini sangat berdampak terhadap ketahanan hidup para pekerja Indonesia. Tanpa itu, mereka bisa jatuh ke dalam jurang kemiskinan ekstrem,” lanjut Yayat.

Senada dengan Yayat, Kepala Kantor Cabang BPJSTK Gunungsitoli, Tunggul Sitorus, mengajak semua pemangku kepentingan di wilayah Kepulauan Nias untuk turut aktif mengedukasi masyarakat. “Kerja perlindungan ini tidak bisa kami lakukan sendiri, karena wilayah yang luas dan kondisi geografis yang menantang,” katanya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Kantor Cabang Induk BPJSTK, Christian Natanael Sianturi.

Kegiatan ini turut didampingi oleh petugas dari Kantor Wilayah Sumatera Bagian Utara, yang mencakup Provinsi Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES