Indonesia Positif

Polbangtan Malang Gelat MAF Edisi Khusus Dukung Galuh LTT Menuju Swasembada Pangan

Senin, 21 April 2025 - 08:33 | 12.08k
Kegiatan Millenial Agriculture Forum (MAF) Edisi Khusus secara daring, Sabtu (19/4/2025). (FOTO: Polbangtan Malang for TIMES Indonesia).
Kegiatan Millenial Agriculture Forum (MAF) Edisi Khusus secara daring, Sabtu (19/4/2025). (FOTO: Polbangtan Malang for TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang menggelar Millennial Agriculture Forum (MAF) Edisi Khusus secara daring, Sabtu (19/4/2025), dengan tema “Almamater Memanggil: Ayo Kawal Luas Tambah Tanam Padi demi Terwujudnya Swasembada Pangan”. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program nasional Gerakan Penyuluh Mendorong  Luas Tambah Tanam (GALUH LTT) yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian (Kementan).

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam arahannya menegaskan bahwa Luas Tambah Tanam (LTT) menjadi strategi utama peningkatan produksi padi nasional. “Upaya percepatan LTT dilakukan melalui pembukaan lahan baru, pemanfaatan kondisi cuaca yang mendukung, serta penyediaan air dan benih secara optimal,” ujarnya.

Advertisement

egiatan-Millenial-Agriculture-Forum.jpg

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menambahkan pentingnya kolaborasi lintas sektor. “Pencapaian swasembada pangan memerlukan sinergi semua pihak. Peran penyuluh sangat krusial dan perlu terus diperkuat dengan dukungan berbagai pemangku kepentingan,” tegasnya.

Forum dibuka oleh Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, yang mengajak seluruh elemen—penyuluh, mahasiswa, alumni, dan instansi terkait—untuk bersatu dalam mendukung GALUH LTT.
 “Penyuluh adalah ujung tombak sektor pertanian. Untuk itu, perlu sinergi kuat agar program ini berjalan optimal dan berdampak nyata,” ujarnya.

egiatan-Millenial-Agriculture-Forum-2.jpg

Sebagai narasumber utama, hadir Neneng Suwangsih dari Pusat Penyuluhan Pertanian Kementan, yang memaparkan strategi pelaksanaan GALUH LTT serta pemanfaatan e-Pusluh (https://2025.epusluh.id), aplikasi pelaporan digital untuk mendukung monitoring Luas Tambah Tanam. 
“Melalui aplikasi ini, penyuluh di lapangan dapat melaporkan LTT setiap hari secara cepat, akurat, dan terintegrasi,” jelasnya.

Acara ini dipandu oleh mahasiswa Polbangtan Malang, Lovellia Agesta Purwasiwi sebagai MC dan Olivian Rizky Mahendra sebagai moderator. Keterlibatan mahasiswa dalam peran strategis ini menjadi simbol pentingnya partisipasi generasi muda dalam pembangunan pertanian yang modern dan berkelanjutan.

Polbangtan Malang berharap forum ini menjadi titik temu kolaboratif antar penyuluh, mahasiswa, alumni, dan stakeholder dalam mendukung swasembada pangan nasional. Melalui sinergi yang kuat, program GALUH LTT diharapkan dapat berjalan efektif dan memberikan kontribusi nyata bagi kemandirian pangan ndonesia.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES