Indonesia Positif

Tantangan Muslim Hadapi Aliran Sesat di Era Global jadi Tema Pengajian ke-11 P3AI UWG Malang

Jumat, 25 April 2025 - 09:22 | 9.38k
(FOTO: AJP TIMES Indonesia)
(FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Unit Pembinaan Pengembangan dan Pengamalan Agama Islam (P3AI) Universitas Widya Gama (UWG) Malang kembali menggelar pengajian rutin bulanan yang ke-11 di Masjid Al Farabi UWG, Jumat (25/4/2025) pagi. Pengajian ini menjadi penanda hampir genap satu tahun kegiatan pengajian rutin yang secara konsisten dilaksanakan oleh P3AI.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh civitas akademika UWG Malang, mulai dari rektor beserta jajaran wakil rektor, para dekan, kaprodi, hingga pengurus takmir masjid. Mengusung tema "Tantangan Muslim terhadap Aliran Sesat di Era Global", pengajian kali ini menghadirkan Prof. Dr. Maskuri, M.Si—mantan Rektor Universitas Islam Malang — sebagai penceramah utama.

Advertisement

Dalam tausiyahnya, Ustadz Maskuri menekankan pentingnya memperkuat keimanan dan akidah di tengah derasnya arus informasi dan pengaruh global yang tidak jarang mengaburkan nilai-nilai kebenaran. Ia mengingatkan bahwa umat Islam adalah umat terbaik yang membawa misi kebaikan di tengah masyarakat, sebagaimana dijelaskan dalam ayat "Kuntum khoiro ummah…”.

maskuri.jpg

"Di era global, tantangan datang dari segala arah. Informasi di media sosial sering kali tidak jelas sumbernya dan dapat mempengaruhi pola pikir serta budaya kita. Maka penting bagi kita untuk melakukan tabayyun—meneliti dan memahami setiap informasi yang kita terima," tegas beliau.

Ia juga mengajak para dosen dan karyawan untuk membiasakan salat berjamaah, terutama di waktu Zuhur, sebagai bentuk upaya membuka pintu langit untuk meraih ridha dan rezeki dari Allah SWT. Selain itu, beliau menekankan pentingnya membiasakan mahasiswa bershalawat dan mengawali doa dengan shalawat, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

"Kesuksesan yang kita raih hanyalah karena izin Allah. Oleh karena itu, kunci utamanya adalah dzikir dan mendekatkan diri kepada-Nya," tambahnya.

Pengajian-P3AI-UWG.jpg

Ustadz Maskuri juga menyoroti pentingnya masyarakat kampus sebagai garda terdepan dalam menangkal penyebaran aliran sesat. Menurutnya, peran intelektual harus sejalan dengan penguatan spiritual, agar mampu membimbing masyarakat memahami Islam yang benar dan rahmatan lil alamin.

Di akhir ceramah, beliau menyampaikan bahwa tantangan dakwah saat ini adalah bagaimana menyampaikan ajaran Islam secara bijak dan dapat diterima oleh semua kalangan. Ia menekankan bahwa tidak ada lagi nabi setelah Nabi Muhammad SAW, sehingga setiap klaim kenabian baru adalah sesat dan menyesatkan.

Acara pengajian ditutup dengan doa bersama, dan ucapan terima kasih disampaikan kepada Prof. Dr. Maskuri atas kesediaannya hadir dan memberikan tausiyah yang sangat mendalam dan penuh hikmah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES