Indonesia Positif

Musrenbang 2025: Fondasi Cianjur Era Baru yang Maju, Tangguh, dan Sejahtera

Jumat, 25 April 2025 - 14:45 | 5.96k
Pemkab Cianjur menggelar Musrenbang 2025. (FOTO: Prokopim Cianjur for TIMES Indonesia)
Pemkab Cianjur menggelar Musrenbang 2025. (FOTO: Prokopim Cianjur for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur resmi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. 

Sebagai tambahan informasi bahwa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini perencanaan dilakukan bersamaan untuk dua dokumen strategis yaitu RPJMD dan RKPD. 

Advertisement

Acara yang berlangsung di Pancaniti Pendopo Cianjur ini dibuka langsung oleh Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, didampingi oleh Wakil Bupati Ramzi.

Dalam sambutannya, Bupati Wahyu menyampaikan bahwa Musrenbang kali ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan pembangunan daerah ke depannya. 

"Hal ini menjadi peluang emas untuk menyelaraskan visi pembangunan jangka menengah dengan rencana kerja tahunan, agar pelaksanaan program pembangunan lebih terarah dan terintegrasi," katanya dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesia, Jumat (25/4/2025).

Lebih lanjut dirinya menekankan bahwa arah pembangunan Kabupaten Cianjur lima tahun ke depan akan difokuskan pada sembilan isu strategis. 

Isu-isu tersebut kata dia mencakup peningkatan kualitas SDM yang kompetitif, penguatan ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi inklusif, dan pengembangan sektor pariwisata.

"Lalu pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran, penyediaan infrastruktur dasar, kesiapsiagaan terhadap bencana, perbaikan tata kelola pemerintahan, serta penataan wilayah yang berkelanjutan," beber dia.

Menurutnya RPJMD bukan hanya dokumen, melainkan landasan untuk mewujudkan Cianjur yang lebih maju, tangguh, dan sejahtera. Ini merupakan bagian dari pijakan awal menuju RPJPD Kabupaten Cianjur Tahun 2025–2045.

"Keterlibatan lintas sektor ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan Cianjur merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah semata," tandasnya.

Musrenbang ini digelar dalam format hybrid, yakni secara daring dan luring, serta diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari Forkopimda, DPRD, perangkat daerah, akademisi, tokoh masyarakat dan agama, hingga organisasi kepemudaan dan perempuan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES