Tenant Sosiopreneur LPKIB Unisma Malang Sukses Angkat Piala Emas Juara Pertama Innovillage Competition Telkom University

TIMESINDONESIA, MALANG – Tim Egg Pasturize Mahasiswa Universitas Islam Malang berhasil menjuarai program Innovillage yang diadakan oleh Telkom University pada kategori kerawanan pangan. Skema yang dipilih dalam kegiatan Innovillage merupakan sosiopreneur.
Melalui inovasi Photovoltaic Egg Pasturize Pulse Electric Field yaitu mesin pasteurisasi telur dengan sistem kejut listrik bertenaga surya mahasiswa Universitas Islam Malang berhasil memperoleh pendanaan hibah 22 juta dan hadiah sebesar 45 juta rupiah saat awarding.
Advertisement
Tim ini lolos dalam 165 besar, lalu lolos seleksi 50 besar dan melaju ke 20 besar hingga pada awarding memperoleh juara 1 dalam kategori kerawanan pangan.
Alat Photovoltaic Egg Pasturize Pulse Electric Field sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Ganjaran, Gondanglegi, Kabupaten Malang, khususnya peternak dan pedagang telur. Melalui sistem tenaga surya, alat tersebut dapat menghasilkan kejut listrik untuk menekan jumlah mikroba pathogen pada telur sehingga telur akan lebih panjang masa simpannya.
Ide program ini dilandasi karena pemerintah Indonesia saat ini sedang konsen pada ketahanan pangan karena tingginya kasus stunting. Para ilmuan di Indonesia terus berinovasi untuk mengatasi permasalahan stunting tersebut hingga tercetus formulasi pakan pembentuk telur fungsional.
Kejadian stunting tidak hanya berdampak pada penurunan pertumbuhan dan daya tahan tubuh saja namun juga dapat menurunkan kemampuan kognitif pada anak. Indonesia dimasa yang akan datang akan kehilangan generasi muda penerus bangsa jika anak-anak mudanya tidak diselamatkan dari kasus stunting ini.
Telur fungsional menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan kecerdasan otak anak-anak karena selain nilai proteinnya yang tinggi juga memiliki kandungan DHA dan EPA yang merupakan bagian dari omega 3 untuk peningkatan kecerdasan manusia.
Telur tersebut mengalami permasalahan yaitu masa simpannya relative singkat karena kandungan gizinya yang tinggi sehingga mikroba pathogen akan berebut nutrient tersebut.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Melalui inovasi alat pasteurisasi telur kejut listrik ini akan memberikan solusi untuk mengurangi resiko pencemaran mikroba pathogen pada telur. Pada telur ini terjadi sistem steaming dan pemanasan dengan bahan eksrak daun sirih dan senyawa antibakteri alami lainnya. Setelah dilakukan pemanasan terhadap air antiseptic dilanjutkan dengan pemberian tegangan listrik dengan waktu yang singkat sehingga mikroba pathogen akan berkurang dengan baik.
Dalam proses presentasinya, tim ini mendapatkan pujian dari dewan juri karena idenya yang kreatif dan inovatif. Dewan Juri mengatkan bahwa tim egg pasturize ini sangat unik karena mengangkat ide pada bagian hilir dari pangan sedangkan kelompok lain banyaknya pada bagian hulunya. Melalui hasil program yang disampaikan dewan juri sangat mengapresiasi kerjasama dan kekompakan team ini dalam menyampaikan hasil kegiatan. Dewan juri juga menilai bahwa teknologi yang diusulkan ini sangat memberikan dampak positif bagi masyarakat baik dalam peningkatan kualitas telur juga peningkatan penghasilan masyarakat sehingga masyarakat bisa lebih mandiri dan sejahtera. Konsep sosiopreneur yang dibawakan sangat tepat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Tim Egg Pasturize ini diketuai oleh Nizhamuddin Mufid Azzuhri, beranggotakan Usamah Prawira Yuda dan Asri Octaviana. Tim ini dibimbing langsung oleh Ir. Brahmadhita Pratama Mahardhika, S.Pt., M.Si., IPP dan dalam pendampingan Tim Lembangan Pengembangan Kewirausahaan dan Inkubator Bisnis (LPKIB). LPKIB akan terus berkomitmen dalam mendapingi tenant hingga menjadi entrepreneur sejati baik pada bidang bisnis, start-up maupun sociopreneur. LPKIB UNISMA melalui inkubator bisnisnya akan terus mencari, mendampingi hingga mengembangkan kemampuan tenant hingga dapat mandiri salah satunya dengan pendampingan kompetisi perolehan hibah nasional maupun internasional tutur Brahmadhita selaku kepala Pusat Inkubator Bisnis. Restu Millaningtyas, S.E., M.M juga menambahkan bahwa hadirnya LPKIB akan menjadi ujung tombak dalam suksesnya Entrepreneur University yang juga akan berdampak pada Peningkatan IKU 1 Perguruan Tinggi.
Proses yang dilakukan oleh Tim Egg Pasturize ini tidaklah mudah, banyak sekali kendala yang dihadapi mulai dari perumusan ide, perancangan alat inovasi, penyusunan RAB, pelaksanaan program, pelaporan, presentasi hasil program hingga pada akhirnya kami bisa menunjukkan bahwa kami bisa menjadi yang terbaik tutur Nizhamuddin Azzuri selaku ketua tim. Usamah dan asri turut menambahkan dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika Universitas Islam Malang khususnya LPKIB yang terus memberikan support bahkan hingga kami berangkat untuk awarding di Bandung. Tim egg pasturize juga menyampaikan terima kasih kepada Telkom University dan seluruh panitia innovillage yang telah menyelanggarakan acara yang sangat hebat dan bermanfaat bagi masyarakat. Masyarakat sangat merasakan dampak positif dari adanya program-program seperti Innovillage ini. Pada akhir kata Nizhamuddin menambahkan kembali bahwa di era sekarang ini, kompetisi sudah bukan saatnya untuk menambah gengsi dan egoisasi namun saatnya berkolaborasi untuk mencapai prestasi dan tentunya untuk kebermanfaatan masyarakat. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |