BPVP Gandeng Aston Banyuwangi, Siap Cetak Tenaga Profesional Sektor Pariwisata

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi terus memperkuat perannya dalam mencetak tenaga kerja berkualitas dengan menjalin kemitraan strategis bersama Aston Banyuwangi Hotel & Conference Center. Kolaborasi ini diresmikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Sukamade Restaurant, Aston Banyuwangi, Senin (28/4/2025).

Kerjasama ini menandai era baru dalam penyiapan sumber daya manusia (SDM) handal untuk sektor pariwisata Banyuwangi yang terus berkembang pesat. Melalui kemitraan ini, peserta pelatihan di BPVP Banyuwangi akan mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari praktisi industri perhotelan, sekaligus membekali diri dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

Advertisement

Kepala BPVP Banyuwangi, Arsad, menyatakan bahwa kemitraan ini adalah bentuk nyata dari komitmen BPVP dalam meningkatkan kualitas SDM lokal.
“Pariwisata di Banyuwangi bertumbuh pesat. Maka dari itu, sangat penting untuk mempersiapkan SDM yang siap tantangan di dunia kerja, khususnya di sektor pariwisata yang semakin dinamis,” ujar Arsad.

Arsad menegaskan bahwa pelatihan di BPVP Banyuwangi terbuka untuk semua kalangan, tanpa dipungut biaya. Selain program reguler, BPVP juga menyediakan program Tailor Made Training (TMT) yang dirancang khusus menyesuaikan kebutuhan industri.
“Semua pelatihan yang tersedia tidak dipungut biaya alias gratis. Mari jangan lewatkan kesempatan ini,” tambahnya.

General Manager Aston Banyuwangi Hotel & Conference Center, Catur Rahmadi, A.md. Par, S.M, menyambut positif kolaborasi ini. Ia menegaskan pentingnya keterlibatan industri perhotelan dalam mendukung peningkatan kualitas generasi muda.
“Pemuda adalah aset bangsa. Peningkatan kualitas SDM mereka adalah investasi untuk masa depan pariwisata Banyuwangi,” ungkap Catur.

Salah satu poin penting dalam kerjasama ini adalah tersedianya program praktik kerja lapangan (magang) di Aston Banyuwangi bagi peserta pelatihan. Kesempatan ini memungkinkan mereka untuk mengaplikasikan teori yang didapat dalam dunia kerja nyata, dengan bimbingan langsung dari profesional hotel.
“Kami siap berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai sistem pengelolaan perhotelan yang efektif dan efisien,” kata Catur.

Kemitraan antara BPVP Banyuwangi dan Aston Banyuwangi ini diharapkan menjadi katalisator peningkatan kualitas SDM pariwisata di Banyuwangi. Tak hanya mendukung pertumbuhan sektor pariwisata, sinergi ini juga sejalan dengan upaya Pemkab Banyuwangi dalam meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.