Indonesia Positif

Wali Kota Wahyu Hidayat Dukung Penuh Program Ketahanan Pangan di Lingkungan Lapas Malang

Selasa, 29 April 2025 - 11:35 | 6.68k
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat ikut memanen edamame di lingkungan Lapas Malang. (Foto: Dok. Lapas Malang/TIMES Indonesia)
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat ikut memanen edamame di lingkungan Lapas Malang. (Foto: Dok. Lapas Malang/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat secara perdana memulai petik edamame di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang dalam rangka mendukung penuh program ketahanan pangan yang ditanam di area branghang Lapas Malang.

Diketahui, bertepatan dengan perayaan dan tasyakuran Hari Bakti Pemasyarakatan ke 61 ini, Lapas Malang juga menggelar panen Edamame tahap kedua bersama Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat di area Lapas.

Advertisement

Edamame, yang merupakan jenis kedelai sayur, telah menjadi komoditas unggulan dalam program pembinaan di Lapas Malang. Pada panen kedua edamame ini, menghasilkan 3,5 kwintal edamame dari benih sebanyak 3 kilogram. 

Tidak hanya edamame yang dipanen, tetapi juga jamur tiram yang telah dibudidayakan oleh para warga binaan. Jamur tiram, yang tumbuh dengan bantuan teknologi dan pelatihan dari petugas Lapas, yang menjadi salah satu produk unggulan yang memiliki nilai jual tinggi. Jamur tiram yang dipanen rata-rata menghasilkan 20 kilogram setiap harinya.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya terhadap upaya Lapas Malang dalam mengembangkan program pertanian yang tidak hanya bermanfaat untuk penghuni lapas, tetapi juga berpotensi untuk mendukung program ketahanan pangan yang menjadi salah satu prioritas Presiden RI, Prabowo Subianto.

“Ini adalah contoh nyata bagaimana inovasi dan kerja keras dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Selain memberikan keterampilan kepada warga binaan, edamame dan jamur tiram ini juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi, dan tentung menjadi wujud nyata dukungan untuk program bapak presiden terkait ketahanan pangan," ujar Wahyu, Selasa (29/4/2025).

Sementara, Kalapas Malang, Ketut Akbar Herry Achjar menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan dan memberdayakan narapidana. 

"Melalui kegiatan budidaya seperti ini, kami berharap para warga binaan tidak hanya memperoleh keterampilan dan menjadi salah satu langkah maju dalam meningkatkan kualitas pembinaan bagi warga binaan dan memberikan dampak positif yang lebih luas”, ucapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES