Indonesia Positif

Program “Kampus Berdampak” oleh Kemdiktisaintek Didukung Penuh oleh UWG Malang

Kamis, 08 Mei 2025 - 09:15 | 561.47k
Rektor UWG Malang, Dr. Anwar, S.H., M.Hum. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Rektor UWG Malang, Dr. Anwar, S.H., M.Hum. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGUniversitas Widya Gama/ UWG Malang menyatakan dukungan penuhnya terhadap peluncuran program nasional “Kampus Berdampak” yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Program ini merupakan pengembangan strategis dari inisiatif Kampus Merdeka, dengan fokus memperkuat peran perguruan tinggi sebagai motor perubahan sosial, ekonomi, dan lingkungan di tengah masyarakat.

Advertisement

Jika Kampus Merdeka menitikberatkan pada penyesuaian kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja, maka Kampus Berdampak hadir sebagai wujud transformasi peran kampus menjadi agen perubahan. Melalui program ini, perguruan tinggi didorong untuk tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik dan peringkat global, tetapi turut menjadi pusat solusi atas berbagai tantangan pembangunan nasional.

Rektor UWG Malang, Dr. Anwar, S.H., M.Hum., menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif tersebut. “Nilai-nilai dalam Kampus Berdampak sangat mulia. Seperti yang disampaikan oleh Kemdiktisaintek, kita terinspirasi dari ungkapan Ki Hadjar Dewantara: ‘Dengan ilmu kita menuju kemuliaan, dengan amal kita menuju kebajikan.’ Ini adalah arah ideal bagi pendidikan tinggi di Indonesia,” ujarnya dalam wawancara singkat.

Lebih lanjut, Dr. Anwar menekankan bahwa UWG Malang telah memahami substansi Kampus Berdampak secara mendalam dan menerapkannya dalam langkah konkret. Ia mencontohkan bagaimana UWG merespons insiden pencemaran nama baik yang sempat menjadi sorotan publik. Alih-alih mengambil langkah represif, UWG memilih jalur edukatif dengan memberikan pendidikan hukum kepada masyarakat. “Karena kami adalah lembaga pendidikan, pendekatan kami adalah memberi pemahaman kepada warga negara tentang pentingnya etika komunikasi dan konsekuensi hukum di era digital,” jelasnya.

Komitmen UWG Malang dalam mewujudkan Kampus Berdampak juga diwujudkan melalui integrasi nilai-nilai program ke dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kampus ini akan terus memperkuat kolaborasi lintas sektor melalui pendekatan triple helix yang melibatkan perguruan tinggi, dunia usaha, dan pemerintah, dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dengan semangat kolaboratif serta dukungan dari para pemangku kepentingan, UWG Malang optimis bahwa program Kampus Berdampak akan semakin memperkuat kontribusi nyata pendidikan tinggi dalam pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES