UWG Malang Gelar Finalisasi OTK demi Peningkatan Mutu Pendidikan

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Widya Gama (UWG) Malang menggelar kegiatan finalisasi penyusunan Organisasi Tata Kerja (OTK) di Ruang Sidang Rektorat, Jalan Borobudur No. 35, Malang, Sabtu (10/5/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu kelembagaan dan tata kelola pendidikan tinggi yang lebih profesional dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Advertisement

Acara ini dihadiri oleh Rektor UWG Malang, Dr. Anwar, S.H, M.Hum., jajaran Wakil Rektor, Kepala Biro Administrasi Umum dan Akademik, Tim Penyusun OTK, serta staf khusus Rektor.

Dalam sambutannya, Dr. Anwar menegaskan bahwa finalisasi OTK merupakan langkah strategis untuk memperkuat struktur organisasi universitas demi mendukung pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan. “Penyusunan OTK ini adalah hasil evaluasi dari struktur sebelumnya, yang bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat mutu institusi ke depan,” ujarnya.

Penyusunan OTK ini merupakan bagian dari siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) yang secara konsisten diterapkan UWG Malang. Siklus ini menjadi pilar utama dalam menjaga kualitas institusi, seiring dengan pengakuan UWG Malang sebagai perguruan tinggi bermutu oleh LLDIKTI Wilayah 7.

Ketua Tim Penyusun OTK, Dr. Istiadi, ST, MT, menyampaikan bahwa dalam draft final OTK terdapat sejumlah perubahan signifikan, termasuk penyesuaian fungsi di tingkat fakultas dan penambahan unit-unit baru yang relevan dengan perkembangan dan kebutuhan organisasi saat ini. “Fokus kami adalah membangun struktur yang lebih efisien dan efektif, demi meningkatkan daya saing universitas serta kualitas pelayanan kepada mahasiswa,” jelasnya.

Finalisasi OTK ini juga ditujukan untuk mendukung sistem pembelajaran yang lebih berkualitas dan mendorong terbentuknya sumber daya manusia unggul di masa depan. Dengan struktur yang lebih adaptif dan dinamis, UWG Malang optimistis dapat terus memberikan kontribusi besar dalam pengembangan pendidikan tinggi nasional. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.